27 : Go With Ningning

1.1K 163 9
                                    


Happy Reading!!!

_______________________


memulai kembali.






"Kau harus kembali ke kampus sayang" ucap Ibu Winter pada gadis itu yang sedang memakan sereal di depan televisi yang menyala.

Ini sudah hari ke 2 kepulangan dirinya, entahlah gadis itu masih ingin menenangkan dirinya atas apa yang terjadi. "Aku akan kembali, besok atau lusa mungkin" ucapnya namun terdengar nada ragu di sana.


"Ibu akan mengantarmu-"


"Tidak usah, aku akan naik bus saja. Dan... Bu, bolehkah aku minta dipindahkan kamar?" tanya gadis itu, Ibu Winter menatap putrinya itu tersenyum kecil. "Aku hanya ragu jika kamar itu sudah di tempati oleh orang lain" tambahnya. Ibu Winter kemudian mengangguk.


"Ibu akan menelepon pihak asrama" ucapnya sambil mengelus kepala puteri kesayangannya itu. Gadis itu tersenyum, lalu menggunakan kata terimakasih.

Taklama terdengar denting bel rumah, Ibu Winter menahan gadis itu saat akan membuka pintu. "Biar aku saja, kau lanjutkan makan" ucapnya lalu berjalan ke arah pintu.

"Hai" sapa orang iru, Ibu Winter tersenyum saat melihat orang yang sudah lama tidak bertemu dengannya. "Ningning, ayo masuk" ucap Ibu Winter. Ningning lalu berjalan masuk dan menemui Winter yang sedang asik dengan makanan dan sereal animasinya.


"Hei" sapanya lalu mendudukan diri disamping Winter. Winter sedikit terkejut, saat mengetahui itu Ningning dia sedikit memberikan pukulan di pahanya. "Jika sereal ku terjatuh kau yang harus membersihkannya" ucap Winter sebal. Winter hanya tertawa mendengarnya.

"Nyatanya itu tidak jatuh bukan? Tidak usah berlebihan" ucapnya lalu mencubit pipi Winter membuat Winter mengaduh kesakitan. Mereka tertawa bersama, membuat Ibu Winter tersenyum melihat tingkah mereka dari belakang.

"Kau tidak sekolah huh?" tanya Winter sambil menyuapkan sereal itu kemulutnya. Ningning melirik jam di dinding iru. "Aku sudah terlambat" ucapnya santai sambil memainkan ponselnya.

"Yaa! Kau harus sekolah Ningning" ucap Winter, Ningning menoleh lalu mendekatkan wajahnya pada winter. " Kau sendiri pun tidak kuliah, apa bedanya denganku?" Winter bungkam Ningning yang melihatnya tertawa karena berhasil membuat Winter terdiam.

"Sudahlah , bagaimana jika kita pergi jalan-jalan?" tawar Ningning, Winter sedikit berfikir lalu menatap Ningning dengan pandangan datar membuat Ningning sedikit menaikan alis nya satu.

"Baiklah, tapi aku yang memilih tempat" ucap Winter lalu segera pergi ke kamar untuk mengganti baju. Ningning mengambil sereal yang di tinggal kan Winter di atas meja dan memakannya sambik menunggu Winter berganti.


"Ningning" Ningning menoleh saat ibu Winter memanggilnya. "Ahh ya..." Winter membenarkan posisi duduknya lalu menghadap Ibu Winter.


"Kau tau, kurasa Winter sedang dalam kondisi buruk.. Hanya kau yang bisa kupercaya untuk menjaga Winter.. Jadi--"

AFTER : WINRINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang