AFTER : WINRINA

4 : Meet Someone

Happy Reading!!

__________________________

Pagi ini Winter sudah siap untuk mengikuti kelas pertama di masa menjadi mahasiswa disini. Dengan mengambil nafas panjang membuatnya lebih rileks. Winter berjalan menuju gedung kelas yang tidak jauh dari asrama, kelas pertamanya akan dimulai 15 menit lagi. Saat sampai di depan kelas namun pintu masih tertutup rapat dan disana ada seorang gadis cantik sedang berdiri.

"Eumm ekonomi 101?" orang itu mengangguk lalu Winter langsung membuka pintu namun tidak bisa. "Terkunci.. Yeah aku sudah mencobanya" Winter pun tersenyum canggung. Tak lama datang seorang mahasiswa nampaknya dia asisten dosen langsung membuka pintu kelas. "Dua pasang burung di pagi hari huh? Masuklah have fun" ucapnya lalu langsung masuk terlebih dulu.

Saat akan masuk ke dalam gadis itu pun ikut masuk sehingga mereka bertubtukan. "Kau duluan" ucap Winter, gadis itu menggeleng cepat. "No.. No.. Kau duluan saja." akhirnya perdebatan kecil itu terus berlangsung hingga benar benar membuat canggung. "Okay, aku duluan" akhirnya Winter masuk terlebih dulu disusul gadis itu dibelakangnya. Winter mengambil duduk di urutan kedua, gadis itu pun sama dia mengambil duduk di sebelahnya yang berjarak satu kursi darinya.

"Kau semester 1 juga?" Winter bertanya sambil menyiaokan beberaa buku tulus disana sama halnya yang dilakukan gadis itu.

"Yeahh... Kau jurusan ekonomi?" tanyanya, Winter memicingkan mata seperti berfikir. "Rencananya seperti itu. Kau?" Winter menoleh padanya, gadis itu tersenyum manis dihadapannya.

"Eummm aku jurusan Bahasa Inggris" Winter mengangguk. "Aku Giselle by the way" ucapnya sambil mengulurkan tangan lalu disambut oleh Winter. "Aku Winter. Hai."

"Hai Winter, nice to meet you" ucapnya dengan senyum lebar di bibirnya. Sangat cantik, pikir Winter. Tak lama dosen pun datang sebelum memulai kelas dia memperkenalkan diri.

"Selamat pagi. Perkenalkan, saya profesor Alexander. Ini adalah kelas yang paling penting yang anda pilih, jadi tolong perhatikan dan catat setiap materi yang diberikan. Baiklah mari kita mulai." ucapnya dan langsung menjelaskan beberapa materi yang harus di ingat setiap mahasiswa.

---

Kelas Winter berakhir pada pukul 6 sore, ya ini sungguh padat untuk mahasiswa baru. Saat sampai di kamar Winter menaruh tasnya di atas meja, dan sedikit befikir untuk mandi akhirnya dia mengambil handuk dan peralatan mandi lainnya. Winter berjalan keluar kamar tidak lupa dia mengunci pintu. Kamar mandi tidak terlalu ramai, mungkin masih banyak yang mengikuti kelas atau sekedar hangout dengan teman-temannya. Winter menggantung baju serta handuknya dan mulai membersihkan diri.

Terdengar suara 2 orang yang sedang bertengkar dari luar bilik, Winter sedikit mengecilkan gemercik air shower saat mendengar bunyi benturan. 'Apa yang sedang mereka lakukan?' pikirnya. Namun kembali terdengar penyesalan salah satu dari mereka.

"I'm sorry, are you okay? Please forgive me."

Winter kembali menyalakan air saat mendengar langkah mereka menjauh. Winter mengambil handuknya yang tergantung di luar bilk dan saat akan mengambil bajunya di gantungan yang lain, itu kosong. Dengan segera dia melilitkan handuk di tubuhnya dan melihat keluar bilik, bajunya jatuh dan terkena genangan air disana. Dia melihat sekeliling sepi, nampaknya karena perkelahian 2 orang tadi mungkin. Dia mendesah pasrah, terpaksa harus kembali hanya menggunakan handuk.

Winter pun keluar dari bilik dengan sedikit tergesa-gesa wajahnya merunduk setiap kali berpapasan dengan orang-orang. Sampau di kamar dia langsung membuka pintu, sedikit bernafas lega dirinya sudah menutup pintu kamar. Winter berjalan menuju lemarinya, lemari itu terdapat kaca di belakang pintunya, saat terbuka terlihat seseorang sedang bersandar di ranjang nyamannya dengan buku ditangannya.