AFTER : WINRINA

14 : Feeling

Happy Reading!!

_____________________________

Entah bagaimana pendapat mu, namun aku sudah berfikir ini dengan matang

Winter POV

Setelah Ningning pergi begitu saja, hatiku benar benar kacau. Rasa bersalah menyelimuti perasaanku padanya saat ini. Aku mencoba untuk menghubunginya berkali kali namun tidak pernah ada balasan darinya. Terakhit aku mengiriminya pesan singkat hanya dibaca olehnya.

Ningning

Ningning, aku benar-benar minta maaf. Aku ingin memberitahukan mu tentang Karina sepenuhnya namun aku memerlukan waktu yang tepat untuk berbicara padamu. Maafkan aku, aku mohon. Aku tidak bermaksud menyakitimu.

Read

Aku melangkahkan kakiku dengan tidak semangat menuju kelas, suasana hatiku sedang buruk. Bahkan aku menghindari Karina saat ini, beberapa kali dia mencoba mendekat padaku saat kamu bersimoangan di jalan dan aku selalu mengambil langkah lain agar tidak bersimpangan dengannya.

Namun ada hal yang tidak aku mengerti mengapa. Aku merasakan tidak terlalu sakit saat ditinggal oleh Ningning. Walau aku sempat menangis namun itu hanya di hari itu saja. Setelahnya, yang aku rasakan hanya kehampaan. Yang aku sadar, aku masih terus menghubunginya itu bukan karena aku ingin kembali bersamanya. Hanya karena rasa bersalah? Benarkah? Lalu kemana semua rasa cinta dan kasih sayangku pada Ningning.

Aku selalu berfikir seperti itu belakangan ini. Ini sangat membingungkan, namun aku merasa kehilangan disaat Ningning yang setiap saat mengirikan aku pesan singkat. Menceritakan bagaimana hari-harinya, kini tidak ada lagi. Dia mengabaikan semuanya. Aku mengerti, dia mungkin membutuhkan waktu untuk memaafkan aku.

Setelah kelas berakhir aku memeriksa ponsel ku yang sedari tadi terus berdering. Disana terdapat pesan dari Ibu dan Karina.

Ibu

Ningning memberitahu tentang kau dan dirinya saat ini, ada apa dengan kalian? Balas pesanku.

Read

Karina

Kenapa kau menghindariku Winter?

Read

Aku menghembuskan nafas lelas, Ningning memberitahu pada ibu jika kami berpisah. Dia benar-benar marah dan kecewa padaku sepertinya. Rasa bersalahku makin besar, namun aku tau Ningning dia hanya membutuhkan waktu untuk kembali merasa baik baik saja. Namun, Karina? Aku tidak mengerti apa yang harus aku lakukan. Jujur aku merindukannya, sekalipun aku menghindarinya.

Hanya saja, aku tidak mengerti dengan perasaanku. Apa aku harus berlarut-larut dalam rasa bersalah dan bersama Karina? Kalaupun aku kembali dengan Ningning semuanya tidak akan sama lagi. Aku merasa, aku memiliki perasaan lain pada Karina.

Aku membaca kembali pesan yang masuk di ponselku. Haruskah aku menemuinya? Ponselku kembali berdering, pesan masuk dari Karina disana.

Karina

Jangan menghindariku Winter, setidaknya balas pesanku.

Read

Aku hanya membaca pesannya, sedikit berfikir ulang. Kemudian aku bangun dari dudukku dan mencari jaketku di lemari. Aku melangkahkan kakiku keluar asrama, cukup ramai karena banyak yang baru menyelesaikan kelasnya. Dan juga ini belum terlalu larut untuk mereka yang ingin keluar asrama, aku menelusuri jalan meuju asrama yang tempo hari aku kunjungi bersama Ryujin. Aku merasa air hujan berjatuhan sedikit demi sedikit, sepertinya akan turun hujan. Aku mempercepat langkahku.