1 : I'm

6.7K 431 19
                                    

Happy Reading!

___________________

Dan kita memang harus berpindah untuk mengetahui hal yang baru.

____________________

Hari setelah kelulusan dari high school menandakan kau harus siap melanjutkan kehidupanmu untuk memasuki jenjang selanjutnya. Universitas, tepat beberapa hari lagi aku akan menginjak masa dimana kita dapat menentukan masa depan yang lebih baik. Dan aku akan segera meninggalkan rumah ini, rumah yang dihuni oleh aku dan ibuku.

Namaku Kim Min Jeong, tapi orang sekitarku memanggilku Winter. Aku seorang anak tunggal dari keluarga sederhana aku hidup bersama ibuku. Kehidupanku hanya seputar sekolah, rumah, dan.. Ningning. Ningning adalah kekasihku. Kami merupakan teman kecil, dia selalu ada untukku sehingga ibu mempercayakan aku kepadanya.

Ibu selalu mengatur apa yang perlu aku jalani, misalnya untuk universitasku nanti. Semua kehidupan ku selalu tidak lepas dari kendali ibu. Bahkan terkadang, aku merasa ingin memiliki waktu untuk diriku sendiri menikmati masa mudaku seperti kawan-kawanku yang lain. Hangout, karaoke, dan kencan buta misalnya. Sayangnya itu hanya khayalanku semata. Aku masih memikirkan kehidupan universitas ku nanti akan sama seperti ini atau sedikit berbeda. Yang aku harap semoga apapun yang terjadi aku tidak akan menyesali itu semua.

Saat ini aku sedang mengemasi barang bawaan ku untuk di asrama nanti. Beberapa pakaian sudah masuk ke dalam koper, buku buku masih harus aku pilih. Aku melihat sekeliling kamar ku yang sudah hampir kosong karena semuanya berpindah pada kardus-kardus yang menumpuk dibawah.

"Aku akan merindukan kamar ini"

Dering dari ponselku yang menandakan pesan masuk dan segera aku ambil. Disana tertulis pesan yang dikirim Ningning.

Ningning 🦋

Kau sedang apa?

Aku masih mengemas barang bawaanku

Mau ku bantu?

Sure

I'll come

Read

Aku menaruh ponselku kembali di atas meja belajar, aku lihat beberapa novel kesayanganku disana. Aku menyukai kegiatan membaca novel fiksi, kisah cinta yang dramatis samoa tragis. Menurutku dari beberapa novel yang aku baca, cinta selalu menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan. Beberapa saling jatuh cinta, berjuang untuk meraih cinta itu. Bahkan ada beberapa yang menyerah. Cinta memiliki banyak arti tergantung dari mana kau melihatnya.

"Kau akan membawa novel itu?" Ningning sudah ada di belakangku ternyata entah sejak kapan aku tidak merasakan kehadirannya.

"Hmm, aku akan membawa beberapa. Mungkin" kulihat dia mengangguk.

"Apa lagiyang akan kau kemas?" tanyanya aku membalik badan ku dan mengrnyitkan dahi. Dia masih memakai seragam sekolahnya.

"Kau tidak pulang dulu?" tanya ku, dia tersenyum lebar dengan tas di pundaknya itu yang kemudian dia taruh sembarang ke lantai.

"Rumah ku dan rumah mu merupakan tempat aku untuk pulang" ucapnya sambil mencubit kedua pipiku. Dia kemudian duduk bersila di karpet yang tadi aku duduki berhadapan dengan beberapa buku yang sedang aku pilah.

"Ayo kita bereskan, besok kau harus berangkat" Aku tersenyum lalu mendudukan diri di sebelahnya.

Dia membantu beberapa yang harus aku buang, sumbangkan dan aku bawa. Terkadang sesekali dia mengejekku bercanda dengan hal yang kecil dan aku selalu bisa dibuat tertawa olehnya. Itu berlanjut sampai ibuku datang.

AFTER : WINRINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang