1

232 18 143
                                    

"Zaayyyn!!!"lengkingan suara seorang gadis membuat Zayn bergegas mengalihkan pandangannya.
Zayn yang tengah fokus pada mesin sebuah mobil sport,menoleh ke arah pintu utama bengkelnya,menatap wajah cantik yang sangat menggemaskan di mata Zayn.Gadis itu bernama Dinda Kirana

Zayn segera mengurai senyumnya dan melangkah menyambut kedatangan gadis cantik berambut panjang itu."Kau sudah datang?"tanya Zayn begitu sampai di depan Dinda

"Ya...aku disini,berarti aku sudah datang!"jawab Dinda dengan senyum khasnya yang selalu terlihat manis dimata Zayn

"Baiklah,akan kutunjukkan sesuatu padamu!"Zayn meraih telapak tangan Dinda dan membimbingnya melangkah

"Apa?"tanya Dinda,mengikuti langkah kaki Zayn hingga tiba di samping sebuah motor gede yang berwarna hitam mengkilat.

"Wow....keren sekali!"Dinda menangkup pipinya berseru riang,dengan pandangan terpukau.Zayn hanya tersenyum datar namun terlihat bangga melihat keterpukauan Dinda.

"Ini motor siapa,Zayn?"tanya Dinda dengan antusias,seraya mulai merabai body motor

"Motor kita!"jawab Zayn,Dinda semakin berbinar menatap Zayn tak percaya

"Apa kau mau menemaniku test drive?"tanya Zayn,Dinda mengangguk antusias.

Zayn mulai menunggangi motor itu,lalu menoleh ke arah Dinda"ayo!"ajaknya

Dinda segera bergerak untuk menaiki motor itu dengan berpegangan bahu Zayn.Rok mini bunga-bunga berbahan semi jeans itu tak menghalangi Dinda yang kini duduk mengangkang di belakang Zayn.Paha mulusnya terpampang indah menggoda setiap mata yang melihat.

Zayn segera melajukan motor itu setelah dirasanya siap.Dinda menyembulkan kepalanya di atas bahu Zayn,seraya berteriak nyaring"Yey....!"seru Dinda,semua  karyawan bengkel Zayn tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat keriangan Dinda,yang terus menjauh dibawa pergi oleh laju motor Zayn.

Bengkel itu adalah milik Zayn,pemberian Salman ayah Dinda.Semua yang bekerja di bengkel itu adalah teman-teman Zayn,yang Zayn kumpulkan secara bertahap hingga kini bengkel itu lebih mirip sebuah basecamp untuk segerombolan anak muda berpenampilan layaknya sekelompok anggota gang motor.

Zayn sendiri terlihat cukup liar dengan anting kecil yang menghiasi kedua telinganya,tato bertaburan di lengan dan tubuhnya,serta jambulnya yang berwarna pirang.Tak ada yang menyangka jika Zayn hanyalah seorang pemuda yang berasal dari panti asuh.
Sebuah peristiwa dimasa lalu membuat Zayn terhubung dengan keluarga Dinda,dan juga seorang pria paruh baya bernama Rahul,yang sudah lama tak pernah ditemui Zayn.

15 tahun yang lalu entah bagaimana Zayn yang saat itu berusia 12 tahun berhasil menyelamatkan Dinda yang masih berusia 6 tahun dari sebuah penculikan.Dinda di sekap di sebuah bangunan kuno yang hampir runtuh tak jauh dari panti asuhan Zayn.Zayn tinggal di panti asuhan sejak dia masih berumur hitungan hari,tak jelas berapa hari usianya saat ditemukan Hema,sang pemilik panti di teras pantinya.Hanya saja ukuran tubuh Zayn dan juga tali pusar yang belum pupus,menyatakan jika saat itu usia Zayn masih hitungan hari.

Zayn yang suka menyendiri dan memiliki sebuah pohon sebagai tempat favoritnya tak jauh dari tempat penculikan Dinda,mendengar tangisan Dinda kecil,yang dipanggul oleh seorang pria bertubuh kekar,dan diikuti oleh 2 orang pria bertubuh kekar lainnya.Tentu saja Zayn kecil tak akan sanggup bertarung dengan dengan 3 pria dewasa bertubuh kekar.Hingga Zayn hanya berani mengintai.

Entah kenapa tangisan derita Dinda sangat menyakiti relung hatinya?.Zayn berfikir untuk tidak peduli karena Zayn tahu Dinda sedang diculik oleh 3 orang dewasa itu,yang akan berbahaya jika Zayn ikut campur.Namun hati kecilnya berontak,tengah malam Zayn menyelinap keluar dari panti.

Kuingin CintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang