Begitu tiba di bengkel,Zayn segera mengecek ulang mobil Rizky.Zayn tersenyum lega melihat pekerjaannya yang cukup sempurna.Siang ini,akan Zayn tunjukkan pada Rizky betapa hebat dirinya.Namun hingga jam makan siang,Rizky tak kunjung datang.Kirana sudah menyiapkan makan siang untuk Zayn di dapur bengkel.
Setelah menyiapkan makanan untuk Zayn dan dirinya,Kirana lekas membawanya ke salah satu sudut bengkel yang biasa Zayn gunakan untuk beristirahat.Zayn sudah duduk berselonjor kaki dengan tangan sibuk mengutak-atik handphonenya.
"Dinda belum datang?"tanya Kirana setelah meletakkan nampan berisi makanan di sebuah meja kayu
"Kau tidak melihatnya di sini kan?"saut Zayn acuh,tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphonenya.Kirana hanya menghela nafasnya atas sikap acuh Zayn.Lalu menyodorkan sepiring makanan untuk Zayn,Zaynpun menerimanya dan meletakkan handphonenya.
"Kau tidak menghubunginya?"tanya Kirana
"Sudah,dan belum dibalas!"jawab Zayn datar
"Mungkin dia sedang ada perlu di suatu tempat!"saut Kirana sembari duduk di samping Zayn membawa serta piring makanannya
"Mungkin saja!"saut Zayn tak sadar jika kali ini Kirana ikut makan siang bersamanya
Suasana sempat hening,hingga Kirana mendapati makanan di piring Zayn tersisa sedikit,"Wah...kau lahap sekali,mau tambah tidak?"tanya Kirana
Rasa malu karena begitu menikmati masakan Kirana yag selalu ia katakan biasa menyadarkan Zayn jika Kirana tidak kembali ke kantor seperti biasa
"Kau tidak kembali ke kantor?"tanya Zayn mengalihkan pembicaraan
"Kau tidak mengusirku kan?"tukas Kirana
Zayn menggidikkan bahunya tak mau menjawab
"Aku izin tidak kembali ke kantor,karena nanti sore aku harus pergi ke sebuah acara sampai malam!"jelas Kirana,Zayn menoleh ke arah Kirana solah meminta kepastian
"Apa?,kau senang bukan bebas dariku sampai malam!"sungut Kirana yang lagi-lagi mengira Zayn tidak suka dengan keberadaannya di sekitar Zayn
"Ckk...,kau ini.Bukankah sepanjang siang kau disini,tidak ada bedanya kan?"saut Zayn ketus
"Kau ini kejam sekali,kau ingin mengusirku kan?"gerutu Kirana tak sanggup lagi menahan rasa kesalnya akan sikap Zayn
"Telan dulu makananmu Ran,muncrat ke wajahku nih!"gerutu Zayn
"Biar saja,kau sungguh keterlaluan!"Kirana semakin meraung, bahkan memukul lengan bertato Zayn
"Aku tidak mengeluarkan 1pun kata mengusir kan,lalu kenapa kau merasa aku mengusirmu?.Jangan selalu merasa tersakiti!"tukas Zayn enggan menanggapi kemanjaan Kirana namun hatinya ingin membujuk
"Jadi kau tidak mengusirku?"tanya Kirana mulai melunak
"Tidak!"jawab Zayn datar
"Ah...Zayn kau baik sekali!"Kirana mendekap lengan Zayn dengan tingkah berlebihnya
"Lepaskan Kirana,lepaskan.Aku sedang makan nih!"sungut Zayn
"Iya maafkan aku!"ucap Kirana dengan manja
"Hmmm...!"Zayn hanya bergumam
"Mau kuambilkan makanan lagi?"tanya Kirana
"Tidak!"saut Zayn singkat
Keduanya melanjutkan makan mereka,"Benar tidak mau tambah?,biar kuambilkan!"tanya Kirana lagi begitu Zayn meletakkan piring kosongnya
"Hai Ran,masakanmu selalu luar biasa!"Varun tiba-tiba bergabung dengan Zayn dan Kirana, sebelum Zayn sempat menanggapi pertanyaan Kirana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuingin Cintamu
FanfictionSaat hati telah memilih cinta, pasti ada liku untuk memiliki cinta itu.Begitupan dengan hati Rizky,Dinda,Zayn,dan Kirana.