26 (ending)

93 12 238
                                    

5 hari berlalu, Salman dan Kharisma telah kembali dari Jepang. Harusnya hari ini Zayn menjemput kebahagiannya, namun harapan itu telah sirna.Sumpahnya untuk melawan duniapun tak ada gunanya lagi.

Ia duduk termenung menatap luar jendela ruangannya. Rasanya masih sulit menerima kenyataan Kirana telah dimiliki orang lain. Bahkan perih yang ia rasakan melebihi saat ia dibohongi Ranbir. Luka di tempat yang pernah terluka memang selalu terasa lebih menyakitkan.

Dinda yang sempat mendengar tentang pernikahan Kirana merasa perlu bertindak. Ia masih tidak yakin jika Kirana bisa berpaling dari Zayn. Siapapun yang pernah melihat kedalaman cinta Kirana pada Zayn pasti tak akan yakin Kirana mampu berpaling dari Zayn.

Dinda mengurus tiket keberangkatan Zayn, dan juga menyiapkan beberapa perlengkapan untuk kepergian Zayn kembali ke Indonesia, ia sudah meminta izin pada Salman dan Kharisma.Meski berat Kharisma juga merestui rencana Dinda untuk membiarkan Zayn mengejar cintanya.Mungkin Tuhan sudah menyiapkan solusi terbaik untuk Dinda, fikir Kharisma.Sedang Salman cukup mudah menyetujui rencana itu. Karena bagi Salman cinta yang tulus perlu diperjuangkan, terlebih dia tidak pernah siap menikahkan Dinda dan Zayn yang merupakan darah dagingnya.

Setelah semua selesai Dinda mendatangi kantor Zayn ditemani Kharisma.

Tok_____tok____tok____,Zayn menoleh saat mendengar suara pintu ruangannya diketuk."Masuk!"ucapnya

"Dinda...Tante Kharisma....!"Zayn terkejut melihat Dinda dan Kharisma yang memasuki ruangannya, iapun segera bangkit menghampiri kedua wanita itu.

Dinda mengulurkan tiket pesawat setelah Zayn berada di hadapannya,"Apa ini?"tanya Zayn

"Tiket pesawat ke Indonesia!",jawab Dinda, Zayn memicingkan mata seolah bertanya,apa maksud Dinda?.

"Kau harus kembali ke Indonesia Zayn!",ucap Dinda

"Untuk apa?",tanya Zayn setelah mengerti maksud tindakan Dinda

"Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Kau butuh penjelasan langsung dari Kak Rana.Apa kau tidak bisa merasakan ketulusan cinta Kak Rana padamu?.Aku tidak yakin dia bisa berpaling darimu.Pernikahan itu pasti bukan karena ia tidak mencintaimu lagi, Kak Rana pasti memiliki alasan khusus!.",saut Dinda

Zayn nampak berfikir,"Temui Kak Rana,Zayn.Setidaknya mintalah kepastian darinya, apa benar dia tidak mencintaimu lagi?",Dinda mendesak berharap kakaknya itu mau berjuang sekali lagi

Zayn masih berfikir, 99% hatinya setuju pada ucapan Dinda, namun 1% yang masih dikuasai rasa kecewa membuatnya ragu untuk berjuang.

"Zayn, setahuku kau pria yang tangguh.Kau selalu berjuang untuk kebahagian adik-adikmu.Lalu kenapa kau tidak mau sedikit saja memperjuangkan wanita yang kau cintai?.Harapan itu meski hanya 0.1% masih mungkin bisa terwujud!",tutur Dinda

"Aku pergi!,do'akan aku!",tak butuh waktu lama Zayn segera menyambar tiket di tangan Dinda dan meninggalkan ruangan itu.Ucapan Dinda yang menyebutkan Kirana sebagai wanita yang Zayn cintai begitu menyentuh nuraninya.

"Si b*doh itu!",gerutu Dinda saat Zayn begitu cepat lenyap dari pandangannya,"dia main pergi saja Mah!",adunya pada Kharisma

"Sudah biarkan saja!",saut Kharisma

"Tapi kopernya?,dan entah dia sudah membawa paspornya apa belum?",imbuh Dinda

"Ya sudah, telfon saja tanyakan padanya!",saut Kharisma

Dinda segera menghubungi Zayn,dan benar saja Zayn tidak membawa dokumen penting itu, ia terpaksa memutar balik tujuannya.

*****
Rizky menyempatkan pulang ke apartment untuk memastikan kondisi Kirana.Ya, kini Rizky dan Kirana menempati apartment Rizky.Masih dengan Naima menjadi Art di apartment itu.Entah bagaimana Rizky bisa menjalani hari di tempat yang menyimpan kenangan tentang Dinda bersama wanita lain sebagai istrinya.

Kuingin CintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang