23

70 11 105
                                    

Rizky akhirnya menyetujui permintaan Akhsay untuk menikahi Kirana,"Terima kasih Ky, tapi aku tidak yakin putriku akan menerima rencana ini!",ucapan Rahul mengejutkan Akhsay dan Rizky

"Aku belum memberitahunya Shay, dia terlalu mencintai kekasihnya.Aku takut semakin melukai hatinya jika memintanya menikah dengan Rizky!",lanjut Rahul

Rizky merasa geram dengan ucapan Rahul, seolah ia merasakan perasaan Kirana jika mendengar rencana pernikahan itu,"Om harusnya tidak memaksa putri Om menikah denganku, karena menggantikan orang yang kita cintai dengan orang lain itu tidak mudah!",cercanya

"Rizky!"Akhsay buru-buru menegur

"Rizky benar Shay, sudah kukatakan jika rencana ini tidak benar kan?",saut Rahul yang memang sejak awal tidak yakin dengan rencana perjodohan Rizky dan Kirana, mengingat Kirana sudah cinta mati pada Zayn.

Rizky baru sadar jika ayahnya yang merancang rencana perjodohan ini,"Pah...jangan katakan ini idemu?"

"Papa hanya peduli dengan Om Rahul!"Akshay masih mencoba menutupi niatnya yang sesungguhnya.Ya,Akshay berharap dengan pernikahan ini Rizky bisa melupakan Dinda.

"Anggaplah ini hanya pernikahan bersyarat, kau bisa katakan pada putrimu jika ini hanya agar bayinya memiliki ayah!",ucap Akshay

"Pah...!",Rizky benar-benar geram mendengarnya,ia merasa Akshay sama sekali tak peduli hatinya yang hanya menginginkan Dinda

"Ky, niatmu tadi juga untuk membantu Om Rahul kan?"Rizky tak bisa lagi membantah,"Jika nanti Dinda kembali, kau dan putri Om Rahul bisa berpisah!",Akshay kembali mengeluarkan pemikirannya yang begitu dangkal."Menjadi janda itu lebih baik, daripada ibu tanpa pernikahan!",kali ini terdengar benar, meski jelas salah besar bagi kisah Kirana

Rahul dan Rizky bungkam, keduanya sulit membantah ucapan Akshay yang terlihat benar, meski keduanya meyakini ada yang salah dalam pemikiran Akshay.

Rahul menghela nafasnya sebelum menyetujui pemikiran Akhsay,"Baiklah Shay, aku akan coba membicarakan dengan putriku ,nanti kita bicarakan lagi.Yang penting Rizky sudah setuju!",ucap Rahul dengan berat hati

Rizky hanya menunjukkan wajah murungnya nendengar keputusan Rahul, menolak terasa sulit ia lakukan.

******
Hari semakin larut namun Dinda tak bisa memejamkan mata.Fikirannya dipenuhi Rizky.Ia membolak-balikkan badannya, berharap lelah memberinya rasa kantuk.Namun kantuk tak kunjung datang, yang ada mengusik tidur Zayn yang berada di sampingnya."Tenangkan fikiranmu, Din!",sejak Dinda pulang dari rumah sakit Zayn tidur di kamar Dinda, untuk menjaga adik dan calon istri pura-puranya itu.Ya, Dinda akhirnya setuju menikah dengan Zayn hanya untuk sebuah status.

Dinda menatap ke arah Zayn, yang berbaring terlentang dengan tangan bertumpu di keningnya,"apa Pak Rizky tidak memiliki firasat tentang anaknya?",tanya Dinda seperti gumaman

"Kau ingin dia tahu?",Zayn balik bertanya,Dinda hanya menatap hampa ke arah Zayn tanpa suara.Lidahnya kelu untuk berkata,"Iya!"

"Jika kau mau, kita kembali ke Indonesia?",Zayn tahu pasti apa yang diinginkan Dinda sebenarnya

Dinda menelan salivanya karena tiba-tiba tenggorokannya terasa tercekat mendengar pertanyaan Zayn yang bagai pernyataan,"Tidak!"jawabnya cepat lalu berbalik badan,rasanya masih sulit memaafkan Rizky yang telah mengkhianatinya. Lihatlah hasil perbuatan Rizky, tidak hanya mengacaukan cita-citanya, tapi juga hidupnya.

Zayn menelusupkan tangannya di bawah tengkuk Dinda, lalu direngkuh tubuh adiknya itu. Tak ada sedikitpun hasrat meracuni hati dan fikirannya, ia hanya peduli dengan derita Dinda.Dia tahu pasti Dinda sedang butuh kasih sayang yang berlebih saat ini."Aku tahu kau sedang resah saat ini.Tenanglah aku akan selalu ada di sampingmu!",ucap Zayn

Kuingin CintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang