Warning : siapkan remnya😅😅😅
Jika keindahan pagi Rizky diwarnai dengan menikmati secangkir teh manis di kediaman Dinda, yang berlanjut dengan ketegasan Rizky dalam menunjukkan hubungannya dengan Dinda di hadapan penghuni kampus,maka apa yang terjadi dengan Zayn pagi ini?.
Seperti pagi biasanya, Kirana sudah sibuk memasak nasi goreng di dapur apartment Zayn.Zayn yang terbangun karena suara gaduh Kirana yang tak sengaja menjatuhkan alat masaknya segera menuju dapur.
Zayn melihat Kirana sedang mengoseng nasi yang sudah bercampur dengan bahan-bahan makanan di wajan.Kirana nampak begitu serius mengoseng bahan-bahan nasi gorengnya.Hingga ia terjingkat kaget karena pelukan Zayn di pinggangnya.
"Zayn,apa yang kau lakukan?"hardiknya saat menyadari Zayn yang memeluknya
"Memeluk kekasihku!"jawab Zayn,sungguh berbeda dengan Zayn yang Kirana kenal selama ini,hingga Kirana sempat tercenung karena ucapan Zayn
"Zayn kau tidak sedang mengigau kan?"Kirana segera membalik tubuhnya
Zayn mematikan kompor sebelum menanggapi pertanyaan Kirana,"kenapa kau mengiraku mengigau?"
"Zayn sebenarnya aku masih ragu kau membalas cintaku, bukankah selama ini kau mencintai Dinda?"Kirana nampak sendu
"Bagaimana caraku membuktikan agar kau percaya?"tanya Zayn
"Aku tidak tahu Zayn!"jawab Kirana lesu
"Lihat mataku Ran, cari jawabannya di sana.Kata orang mata tidak akan berbohong!"suara Zayn begitu lembut mengalun di telinga Kirana
Cukup lama Kirana menatap dalam mata Zayn, mencari kebohongan dari pernyataan cinta Zayn.
"Sudah dapat jawaban?"tanya Zayn
Kirana mengangguk dan tersenyum lembut, entah sejak kapan otak Zayn jadi dipenuhi nafsu.Melihat Kirana yang tersenyum manis ia jadi ingin melumat bibir yang tersungging itu.
Cup___tak butuh waktu lama Zayn merealisasikan fikirannya,Kirana yang sempat terkejut memejamkan mata sembari meremas kaos Zayn.Meski bangun tidur entah kenapa Kirana tidak terganggu dengan aroma khas Zayn."Bau iler enak kan?"goda Zayn begitu melepas ciumannya
"Zayn!"Kirana merengek manja karena godaan Zayn
Zaynpun terkekeh sesaat, lalu kembali memagut bibir Kirana.Zayn nampak menikmati manisnya bibir Kirana hingga aroma nasi goreng Kiranapun tak menarik perhatiannya.Kiranapun sama,ia tak peduli jika Zayn belum sempat mencuci muka apalagi menggosok giginya.Zayn yang terbawa suasana sudah membuat penampilan Kirana berantakan karena gerakan tangannya yang terus merabai lekuk tubuh Kirana, dan bibirnya yang menjelajahi bibir dan leher Kirana.
Desahan Kirana yang seolah memberi izin untuk Zayn melakukan apapun padanya membuat Zayn gelap hati.Zayn sudah semakin menyudutkan Kirana hingga p*ntat Kirana menyentuh cabinet,tubuh atas Kirana sedikit melengkung ke belakang karena dorongan tubuh atas Zayn.
Zayn semakin liar menyingkap rok span Kirana,"Zayn!"Kirana ingin menghentikan Zayn tapi dia hanya sanggup mendesahkan nama Zayn,hingga tubuhnya diangkat oleh Zayn dan didudukkan di cabinet.
"Aku menginginkanmu Ran!"bisik Zayn
"Tapi Zayn....!"kenikmatan dan rasa takut bergelut di benak Kirana yang tahu apa yang diinginkan Zayn
Suatu keuntungan bagi Zayn karena Kirana gemar sekali mengenakan blouse berlengan spagghety sebagai dalaman blazernya.Dengan mudah Zayn menurunkan tali blouse Kirana yang menjdi penyangga blouse itu."Ah Zayn!"desahan Kirana mengalun saat bibir Zayn mengulum ujung buah dada Kirana,jangan tanya kapan Zayn membuka bra Kirana,itu sangat mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuingin Cintamu
FanfictionSaat hati telah memilih cinta, pasti ada liku untuk memiliki cinta itu.Begitupan dengan hati Rizky,Dinda,Zayn,dan Kirana.