Zayn harus melupakan sesaat masalahnya, sekarang ia sibuk menenangkan Dinda.Di luar Rizky yang terus membuat keributan diseret oleh petugas keamanan rumah Dinda.
"Sudah Din!, kalau kau memang memutuskan untuk menyalahkan Rizky jangan menangisinya terus!",Zayn mulai jengah mendengar isak tangis Dinda, yang tak kunjung berhenti meski 1 jam sudah berlalu
"Aku tidak menangisinya Zayn. Di sini rasanya sakit!"Dinda meremas kaos bagian dadanya
Zayn menghela nafasnya ikut merasa sesak karena apa yang dirasakan Dinda,"Makanlah dulu, kau pasti lapar!",Zayn mengalihkan topik
"Aku tidak lapar!",saut Dinda keras kepala
Kriyukk__para cacing segera mendemo Dinda,Zayn jadi teringat Kirana yang begitu peduli pada cacing-cacing di perutnya.Ia menghela nafasnya untuk menyingkirkan sesaat luka di hatinya tentang Kirana, Dinda sedang membutuhkannya."Peliharanmu tak akan membiarkanmu berbohong.Ayo turun!",Zayn mendorong tubuh Dinda yang sedari tadi bersandar di dadanya
"Aku tidak selera makan!",saut Dinda
"Ya sudah, minum susu saja!",ucap Zayn
Dinda diam tidak menyaut,dan malah berbaring memunggungi Zayn. Zaynpun turun meminta salah satu pelayan membuatkan susu untuk Dinda.Ia sempat bertemu dengan Kharisma yang menanyakan keadaan Dinda.
Zayn segera kembali dengan segelas susu dan membujuk Dinda untuk meminumnya."Jangan bersedih lagi!"ucap Zayn seraya mengusap kelopak mata Dinda yang masih digenangi air mata.
Dinda menenggelamkan diri dalam pelukan Zayn,"Aku sangat mencintai pak Rizky,Zayn.Aku tidak menyangka dia mengkhianatiku!"ucap Dinda
"Belum tentu tuduhanmu itu benar!",saut Zayn yang sependapat dengan Kharisma
"Kau membelanya?",tukas Dinda
"Tidak!",saut Zayn segera mengalah dan menarik kembali tubuh Dinda dalam rengkuhannya
Dinda kembali meratapi kisah cintanya dalam pelukan Zayn hingga tanpa sadar ia terlelap.
Zayn membaringkan tubuh Dinda dan menyelimutinya.Lalu ia berpindah posisi duduk di sofa yang ada di kamar Dinda.Ia segera mengeluarkan handphonenya dan melihat aplikasi whatshapnya. Ibu jarinya terus menggeser layar handphonenya, hingga masuk ke kolom chatnya dengan Kirana.
Meski kenyataan yang dikabarkan Ranbir begitu sulit untuk ia pungkiri, ia masih berharap semua itu tidak benar. Ia berharap ada sebaris pesan dari Kirana yang mencarinya. Zayn tertunduk sambil meremas rambutnya karena menyadari harapannya sia-sia, Kirana telah meninggalkannya.
Zayn benar-benar terpukul atas kenyataan yang ia tahu tentang Kirana dari Ranbir.Ia kalut, sudut hatinya ingin memperjuangkan Kirana, tapi bagaimana?.Bahkan alamat Kirana saja dia tidak tahu.
****
Rizky yang juga sedang dirundung pilu pulang ke rumah orangtuanya. Ia meratapi kisah cintanya yang telah pupus di kamarnya. Sebatang rokok terselip di bibirnya, berharap bisa mengobati kegundahan hatinya. Ia sibuk memikirkan cara cepat membuktikan bahwa bukan dia yang menghamili Anya. Begitu luas fikiran Rizky mencari solusi, namun masih tak sempat memikirkan soal paspor dan tiket pesawat Anya.Sedang di apartment Rizky, Anya sudah membakar dua benda itu.Anya tak berfikir panjang bagaimana jika nanti ia membutuhkan paspornya, yang ia fikirkan hanya segera melenyapkan semua bukti perjalannya dari Paris.Anya tersenyum puas setelah berhasil melenyapkan semua bukti dan yakin tidak lama lagi ia pasti bisa merayu Rizky untuk menikahinya.
*****
Tak jauh berbeda dengan Dinda,Rizky,dan Zayn, Kiranapun masih meratapi kisah cintanya. Keempat manusia itu bagai bisa merasakan sakitnya sekuntum bunga yang sedang mekar dan dipatahkan tangan-tangan tak bertanggung jawab.
![](https://img.wattpad.com/cover/252822249-288-k99639.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuingin Cintamu
FanfictionSaat hati telah memilih cinta, pasti ada liku untuk memiliki cinta itu.Begitupan dengan hati Rizky,Dinda,Zayn,dan Kirana.