Dreamies 17 - Day 4

4 3 0
                                    

"Aku bisa membantumu" ucap gadis bernama Keira itu.

Gadis itu masih saja berbicara padahal lelaki yang lebih muda itu sudah menyuruhnya berhenti berbicara sejak tadi.

"Membantu dalam hal apa?" tanya lelaki yang lebih muda.

"Membantumu menyelesaikan masalah yang lagi kau fikirkan saat ini" ucap Keira.

Lelaki yang lebih muda itu menatap ke arah Keira dan mentapnya datar.

"Kau fikir wajahku ini tampang - tampang yang membutuhkan bantuan gitu?" tanyanya.

"Umm, mungkin" tebak Keira.

"Meminta bantuan dengan orang yang tidak ku kenal adalah hal yang aneh apalagi mengenai masalahku ini haha" balasnya.

"Aku serius! Aku akan membantumu dalam hal apapun, tapi kau harus membantuku juga" ucap Keira.

"Apa yang harus aku bantu untukmu hm?" tanyanya.

"Jauhkan davian dari Ameyra aku mohon" ucap Keira memohon.

"Hahaha kau menyuruhku? Kau salah nona, aku tidak minat merusak kebahagiaan orang lain" balasnya sedikit meledek.

"Apa kau tidak lihat? Ia juga merebut tunangan ku dan ia juga merusak kebahagiaanku, apa kau tidak kasian melihatku?" tanya Keira.

Lelaki yang lebih muda itu hanya tertawa dan bangkit dari duduknya.

"Dengarkan aku, kau fikir kau siapa yang bisa menyuruhku? Aku camkan sekali lagi bahwa aku tidak mengenalmu dan jangan menggangguku lagi" balasnya dan pergi meninggalkan Keira.

Keira menghela nafasnya kasar, dan melempar batu kecil ke arah sungai.

"Kau bermain - main dengan orang yang salah Ameyra, tunggu kejutan dari aku yaa haha" gumam keira.

*****

Ameyra POV
Setelah menarik kedua tangan sahabatku turun untuk makan siang bersama, aku menyuruhnya duduk di kursi makan dan menungguku untuk menyajikan makanan.

"Kalian pilihlah ingin aku masakkan apa?" Tanyaku pada mereka.

"Nasi goreng saja sudah cukup Amey, kau tidak boleh terlalu lelah" balas Alexia.

"Nah kawanmu itu betul, itu saja sudah cukup" sambung davian.

Aku tersenyum dan mulai memasak nasi goreng untuk mereka berdua. Aku memasak sambil bernyanyi dengan riang, kalian tau? Ah ini rasanya sangat menyenangkan karena akhirnya aku bisa bertemu dengan sahabatku.

Tak lama masakanku sudah siap, aku dengan cepat membawanya ke hadapan mereka.

"Dua nasi goreng spesial untuk dua sahabatku heheh" ucapku sedikit terkekeh.

"Terimakasih" ucap mereka berdua bersamaan dan langsung menikmati makanan.

Aku duduk di kursi yang berhadapan dengan Davian dan tersenyum saat melihat mereka berdua memakan makananku dengan lahap.

"Kalian seperti tidak makan seminggu saja" ucapku.

Alexia menatapku dan terkekeh.

"Yeah kau betul aku belum makan makanan seenak ini seminggu hehe" ucap Alexia.

Aku hanya terkekeh melihat tingkahnya.

Dreamies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang