25 - FIRST STEP

271 22 0
                                    

ALEXA POV

Aku melirik kedalam ruangan Aaron , dan melihat pria itu sedang melamun, seolah ada yang sedang dia fikirkan saat ini.

Aku melirik kedalam ruangan Aaron , dan melihat pria itu sedang melamun, seolah ada yang sedang dia fikirkan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia pasti sedang memikirkan artikel yang diterbitkan kemarin malam. Kami berdua bahka terpaksa kembali dari liburan secepatnya karena masalah itu.

The Grace , bagaimana caranya mengatasi masalah ini ?.

- - -

" aku tidak menyangka kau masih ingin bertemu dengan ku , apakah AiZi berencana mengajak The grace untuk kolaborasi proyek ? " ucap wanita didepanku dengan nada mengejek, Aku menyodorkan foto foto lama The grace ketika pemiliknya masih orang tua Aaron pada wanita itu dan mendengus. " The grace milik Carlos ? ini bukan ancaman , ini hanya bukti awal kalau pria simpananmu itu kembali bertingkah , aku masih memiliki lebih banyak bukti lagi untuk menyeret kalian berdua kedalam penjara " Ancamku. Sebenarnya aku hanya menggertak , karena sampai saat ini Aaron tidak memiliki bukti kuat kalau pendiri The Grace adalah orang tuanya. tapi aku yakin , baik wanita ini atau pria simpanan nya itu tidak tahu.

" apa yang kau inginkan ? " tanyanya, aku tersenyum. dia mulai memakan umpan yang kuberikan, aku sengaja menggertaknya dan merekam pembicaraan kami saat ini melalui kamera kecil yang kupasang di kerah kemejaku, karena aku ingin mendengar dari mulutnya kalau the grace memang bukan miliknya. step pertama, done , batinku.

- - -

Jam 5 sore , sudah saat nya Aaron pulang . Aku sengaja meminta ijin pulang lebih awal hari ini ke bagian HRD dan tidak memberi tahu Aaron karena ingin menyiapkan makan malam untuknya. Aku harap ini bisa mengurangi kecemasan nya meski sedikit. Aku tidak bisa memberi tahunya soal apa yang kulakukan dibelakang nya sampai hal itu benar benar berhasil.

 Aku tidak bisa memberi tahunya soal apa  yang kulakukan dibelakang nya sampai hal itu benar benar berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam lima tepat , dan pria yang sudah menjadi suamiku itu akhirnya sampai dirumah. Aku tahu dia pasti akan berencana marah karena aku pulang tanpa ijin nya dan mengabaikan duapuluh dua panggilan darinya.

" selamat datang . . . ." sambutku , dan benar saja , dia menatapku dengan mata tajam dan ekspresi kesal. Aku tertawa dan langsung menarik nya kedapur.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku pulang cepat untuk menyiapkan  ini , kalau kau marah , kau bisa melakukan nya setelah makan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku pulang cepat untuk menyiapkan ini , kalau kau marah , kau bisa melakukan nya setelah makan nanti . . . tapi sebelum nya kau bisa pergi mandi , karena aku sudah menyiapkan air panas nya Mr. Husband " jelasku mencoba membantu Aaron melepas jas nya.

Alih alih mengomel , pria itu malah memelukku. " aku sungguh ingin marah tadi, bisa bisa nya kau pergi begitu saja dan mengabaikan telepon ku , tapi setelah sampai dirumah dan melihat senyum cantik istriku , semuanya hilang , sepertinya aku sudah jatuh cinta sangat sangat padamu . . ." dengusnya mencium pucuk kepalaku.

" dengusnya mencium pucuk kepalaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" pastinya . . . ." balasku , membuatnya tersenyum.

MR. CEO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang