AARON POV
" tapi aku tidak ingin kau hanya menjadi pegawaiku" ucapku membuat wanita dihadapanku terkejut. " aku ingin memilikimu disisiku Alexa " imbuhku. Aku menatap kedala maniknya yang berwarna coklat tua , dia sangat cantik.
" aku tidak tahu perasaan apa ini , tapi . . . aku hanya merasa tertarik kepada satu satu nya wanita yaitu dirimu, aku merasa nyaman setiap berada didekatmu, saat pertama bertemu aku ingin bicara denganmu, sesudah bicara aku ingin lebih mengenalmu, setelah tahu siapa dirimu , aku ingin menggandeng tanganmu, kemudian mencuri satu atau dua ciuman darimu . . . aku . . . aku . . " bagaimana seharusnya cara pria mengutarakan perasaan nya ?
Alexa menatapku terkejut bercampur bingung.
" apa yang sebenarnya coba untuk aku katakan ? kenapa aku terus berputar putar , Ms. Lin , aku rasa aku telah jatuh cinta padamu " Akhirnya aku berhasil mengeluarkan kalimat yang membuat kerongkonganku terasa begitu kering .
" dan aku tidak menginginkan wanita lain disisiku selain dirimu " imbuhku, membuat Alexa tiba tiba mengalihkan pandangan nya.
" oh, tangan anda terluka " ucapnya tiba tiba . Luka ? " ah , sepertinya lenganku terkena kuku Ivana saat aku berusaha mendorongnya " jawabku ragu.
" di flat saya ada obat merah , biar saya bersihkan lukanya " Ucap alexa sebelum berbalik dan kembali berjalan.
" apa temanmu tidak dirumah ? " tanyaku berusaha menyeimbangkan langkahku dengan nya. Alexa menggeleng. " dia menginap dirumah orang tuanya " jawabnya singkat.
apakah aku berhasil menghilangkan kemarahan nya ? tunggu . . . bagaimana dengan perasaanku tadi ? dia belum menjawabnya ?
ALEXA POV
" kau belum memberiku jawaban atas kalimatku tadi ? " ucapnya ketika aku membersihkan lukanya. Aku menatap nya tajam sesaat dan kembali fokus dengan luka goresan di lengan nya. " jawaban apa yang anda inginkan ? " tanyaku tidak mengalihkan pandangan dari kapas ditanganku yang ku oleskan ke tangan nya.
Aku memandang Mr. Zhang , begitu pun pria itu . " ini ? " tanyaku mendaratkan satu kecupan di pipinya, membuat pria itu tersenyum. Mr. Zhang menggeleng. Pria itu menarik pinggangku dan mendaratkan satu kecupan dibibirku." ini "ucapnya membuatku tertawa.
" bisakah aku tidur disini ? " tanyanya membuatku terkejut.
- - -
" aku tidak menyangka, definisi tidur miliku dengan milikmu sangat berbeda " ucapnya membuatku tertawa dalam hati. " apa yang anda maksud ? " tanyaku berpura pura tidak memahami kalimatnya. Pria itu hanya menggeleng dan tertawa. " tidak apa, aku tetap menyukainya meski begitu" dengusnya. Aku dan Mr. Zhang menoleh bersamaan.
" bisakah aku menggandeng tanganmu ? " tanyanya, Aku tersenyum dan mengangguk.
" selamat malam Mr. Zhang " ucapku sebelum menutup kedua kelopak mataku.
AARON POV
Bagaimana bisa dia tertidur dengan begitu mudah ?
ini pasti akan jadi malam yang begitu panjang bagiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CEO ( COMPLETED )
RomanceParis ! kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV ) Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...