ALEXA POV
" Kau ? " Ucapku menatap orang didepanku tak percaya. Wanita itu , dia yang melakukan ini padaku. " apa yang kau lakuan !!!! " desisku tak dihiraukan nya. " kau sudah pingsan selama dua hari , makan lah ini , aku tidak ingin kau merepotkanku jika sakit " ucapnya meletakan sepiring makanan diatas meja disamping tempat tidur dimana aku terbangun tadi.
" aku susah payah sampai di posisi ini , dan kau juga putriku, aku tidak mau melukaimu , tapi kau tidak tahu bagaimana aku bisa sampai disini , jadi aku tidak akan segan segan menghilangkan semua yang menghalangi jalanku " wanita itu menatapku tajam dan mengulurkan tangan nya , mengusap kepalaku pelan.
" putri ? " dengusku. " apa kau kira kau masih memiliki hak untuk menyebutku begitu ? " makiku, membuatnya tertawa. " apa kau tahu ? aku mengenal carlos lebih dulu, sebelum menikahi ayahmu . . . . . jadi sebenarnya tidak bisa disebut aku berselingkuh dari ayahmu bukan ? jadi makanlah ! dan jangan menguji kesabaran ku " imbuhnya sebelum pergi dan membanting pintu kamar tempat aku yang masih berdiri dengan segala keterkejutanku atas kalimatnya tadi.
AARON POV
Aku mengambil ponsel alexa dan melihat beberapa notif yang masuk. pesan dan panggilan dari Claire , pesan dari reine dan bahkan pesan dari Ivana. Semua orang mencemaskan nya, ternyata.
tidak mungkin Alexa yang menyebarkan rumor itu. Ini tidak mudah, karena seluruh CCTV di AiZi rusak karena virus dan masih harus menunggu selama lebih dari satu minggu untuk perbaikan , dengan begitu kita bisa lebih cepat tahu siapa yang memakai komputer Alexa untuk mengirimkan artikel artikel itu.
Tunggu , kenapa tidak ada panggilan atau pesan dari Jasper disini ? bukankah dia tadi mengatakan ...
Aku belum sadar benar dari fikiranku ketika ponselku berbunyi , Albert.
" 2-JB-657 , saya memeriksa semua mobil yang keluar dari kantor anda melalui CCTV jalan diluar , dan mobil itu jelas bukan milik orang AiZi karena hanya terlihat pada hari Mrs. Zhang menghilang , hari hari biasa sebelumnya ketika saya periksa , mobil itu belum pernah memasuki gedung perkantoran AiZi . . . dan mobil itu keluar tepat di jam yang anda katakan jam dimana Mrs. Zhang berencana mengambil ponselnya dari dalam mobil " jelas albert membuatku terkejut. Jadi maksudnya . . . Alexa diculik ? tapi siapa ? siapa yang melakukan itu semua ?
" masih ada lagi boss , mobil itu , pengendara nya . . . " albert menggantungkan kalimatnya. " orang yang selama ini anda cari , Carlos " imbuhnya membuat rahangku mengeras. " anak buah saya sedang mencoba melacak kemana perginya mobil itu, saya akan memberikan kabar segera " ucap albert sebelum menutup telepon. Carlos ? pria itu lagi ? aku tidak akan mengampuninya kali ini.
ALEXA POV
" KELUARKAN AKU DARI SINI . . . !!! " Teriaku membuat seseorang membuka pintu dan masuk. Ah, pria itu ? dimana wanitanya ? . " Nonya muda Zhang , anda tidak perlu berteriak . . . saya masih bisa mendengar dengan jelas ! " ucapnya , mendorongku hingga tersungkur.
" tanda tangani ini , dan kami akan membebaskanmu " ucapnya melemparkan sebuah berkas kepadaku. Aku membaca berkas itu perlahan , meski sulit membalik halamanya karena tanganku terikat. apa ini ? Dia ingin aku mengakui kalau aku adalah orang yang menyebarkan tentang artikel plagiarisme terhadap AiZi ? tunggu dulu , apa lagi ini ? halaman berikutnya menuliskan kalau aku adalah pemilik sah saham AiZi sebanyak empat puluh lima persen , sama dengan jumlah yang dimili Aaron , dia ingin aku menyerahkan saham itu pada The Grace , dengan alasan pemiliknya adalah ibuku ? omong kosong macam apa ini ?.
Aku meludahi kertas kertas itu , membuat pria itu menghadiahkan sebuah tamparan di pipiku hingga sudut bibirku berdarah. Tidak lama wanitanya muncul, " jangan mempersulit dirimu sendiri , tanda tangan saja dan . . . kami akan melepasmu , semudah itu " ucapnya membuatku menatapnya tak percaya. Apa wanita ini benar benar ibuku ?
Aku hanya diam.
" kami hanya akan memberimu waktu sampai besok pagi atau . . ." ucap pria itu memainkan ujung rambutku. " atau apa ya ? belum kupikirkan " kekehnya sebelum pergi .
- - -
Tidak ada waktu untuk mengis alexa , kau hanya perlu mencari cara untuk keluar dari sini.
Aku mencoba mencari sesuatu didalam laci meja disamping tempat tidur tapi tidak menemukan apapun selain sebuah buku tua yang usang. Aku mengambil benda itu dan mulai melihat isi didalam nya.
Aku benar benar terkejut membaca isi didalam buku itu . Ada sebuah surat yang terselip didalam buku harian kuno itu , aku membaca surat itu dan benar benar terkejut begitu menyadari , bukankah ini nama ayahnya Aaron ? Eric Zhang begitu akhir surat itu diberi nama.
Aku mencoba mendengar dari balik pintu dan tidak mendengar suara apapun . Apa mereka sudah pergi?. Susah payah aku mencoba membuka ikatan ditanganku dengan pecahan gelas , tempat mereka memberikan makanan dan minuman untuku tadi, sampai aku berhasil membuka ikatan di tangan dan kakiku. pergelangan tangan dan kakiku berdarah , perih tapi terlalu sulit merasakan semua itu saat ini, aku hanya harus keluar dari sini.
aku mengambil jepitan dibelakang kuncirku dan mencoba membuka pintu kamar ini dengan benda kecil itu , berhasil.
Aku berlari keluar dan mencoba menemukan jalan raya , meski begitu gelap disini, entahlah mungkin sudah dini hari sekarang. Kakiku terluka karena menginjak beberapa benda tajam yang berserakan diluar rumah , sepertinya besi atau paku paku tua , aku tidak begitu memperhatikan nya.
Sudah hampir satu jam mungkin aku berlari sampai akhirnya aku merasa begitu lemas dan terjatuh. Aku melihat lampu mobil samar samar dikejauhan , membuatku mengangkat satu tanganku dan melambaikan nya , berharap ada orang baik yang menemukanku saat ini.
Aaron , tiba tiba aku merindukan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CEO ( COMPLETED )
RomanceParis ! kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV ) Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...