15 - OLD TEARS

274 21 0
                                    


ALEXA POV

" Sudah sangat lama rasanya . . . . " ucapku mencoba menghapus air mata yang terus jatuh di pipiku. " sudah lama sekali terakhir aku melihat wanita itu dirumah sempit yang kutinggali dengan ayahku, dia pergi dengan marah dan mendorongku sampai terbentur , membuat ayahku marah dan menangis untuk pertama kali nya " aku membuka suara. " saat itu bisnis ayahku hancur , rumah dan segala aset kami disita . . . kami terpaksa tinggal di rumah kosong milik mantan asisten rumah tangga kami saat itu . . . lalu ibuku tiba tiba saja berubah dan pergi meninggalkan kami bersama pria lain , pria yang kau pukuli tadi . . ." jelasku.

" aku mencari informasi dan menemukan beberapa kalau dia pindah kemar bersama pria itu dan membuat brand pakaian merknya sendiri , mendirikan butik dengan brand miliknya, aku datang kemari setelah membantu ayahku bangkit dan memulai kembali bisnisnya, menyelesaikan S2 dengan beasiswa yang kuperoleh , aku ingin membalas apa yang dia lakukan dulu " ucapku membuat Aaron mendengus.

" brand sendiri . . . itu bukan brand mereka " ucap pria itu membuatku terkejut.





AARON POV

Alexa menangis selama dia bercerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexa menangis selama dia bercerita . Aku tidak menyangka , wanita se ceria dia memiliki masa lalu yang tidak begitu baik.

" brand sendiri . . . itu bukan brand mereka " ucapku membuatnya terkejut. " sebelum AiZi ada, ayah dan ibuku memulai bisnis mereka melalui sebuah butik kecil dengan brand pakaian atas nama ibuku . . . keluargaku sudah bahagia tentu saja , sampai ayahku membawa pulang seorang pria yang dia akui teman nya , dan menghianatinya . . . entah bagaimana dia membuat ayahku menandatangi surat yang mengatasnamakan butik , brand dan segala isinya adalah miliknya, kami didepak begitu saja olehnnya, tanpa uang maupun tempat tujuan . . . ayahku menghabiskan tabungan nya untuk memulai bisnis baru atas namaku, AiZi dari Aaron dibaca Ai dan Zhang dibaca Zi . . . kami meutuskan pindah ke paris setelah beberapa waktu dan bisnis lebih bekembang disini . . . ayahku meninggal tidak lama setelah itu, lalu ibuku . . . meski sudah memiliki Aizi dia masih merindukan brand lamanya, The grace yang dia ambil dari namanya Grace Zhang.. . .. . " jelasku membuat Alexa tiba tiba memelukku. Aku sangat menyukai aroma tubuhnya.

" aku sempat ingin berhenti menemukan pria itu dan menikmati kisah baruku ketika aku bertemu denganmu, tapi aku baru saja berubah pikiran setelah mendengar kalimatmu, aku akan membalas mereka berdua . . . untuk ibuku dan kau " ucapku bersungguh sungguh.

" tapi untuk melakukan itu , kau butuh kekuasaan yang lebih dari saat ini . . ." aku menatap kedalam manik Alexa. " Alexa Lin , please marry me " ucapku membuat wanita itu terkesiap.





ALEXA POV

" kau belum menjawab pertanyaan ku tadi " ucapnya begitu kami sudah tiba di depan flatku. Aku tersenyum." kalau saya tidak salah itu tadi pernyataan bukan pertanyaan Mr. Zhang " candaku membuatnya tertawa. " aku lupa pacarku adalah wanita yang pintar . . . jadi apa yang kau maksud pertanyaan adalah aku akan berlutut didepanmu , mengatakan maukah kau menikah denganku dan mengeluarkan sebuah cincin ? " ucapnya benar benar melakukan itu.

Aaron berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak persegi butih dengan kilatan benda kecil didalamnya.

Aaron berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak persegi butih dengan kilatan benda kecil didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kalau kau mengira aku melakukan ini hanya karena aku ingin membalas dendam itu salah besar, aku menyiapkan cincin ini sejak kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kalau kau mengira aku melakukan ini hanya karena aku ingin membalas dendam itu salah besar, aku menyiapkan cincin ini sejak kemarin . . . dan aku tidak tahu masalahmu sampai hari ini, aku berlutut dan memberikan ini karena aku mencintaimu Alexa Lin , sungguh. Jadi sekarang, karena sudah ada cincinnya , apa kau bersedia menikah denganku ? " ucapnya membuatku merasa bingung. Apa yang harus kukatan ? Ada terlalu banyak kalimat didalam otakku saat ini tapi aku rasa semua nya hanya akan merusak momen , jadi aku memilih mengangguk dan mengatakan ya , agar tidak merusak momen romatis yang sudah dibangun Aaron.

MR. CEO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang