ALEXA POV
It's elegant white ! it's not elegant wedding , batinku begitu masuk ke hall dengan dekorasi serba putih yang simple dan berkelas ini dan menemukan Mr. Zhang, maksudku Aaron dengan Jas putih yang membuat nya terlihat seperti mempelai pria yang menawan.
Aku menyadari pria itu akan berjalan kearahku sampai langkahnya terhenti karena Jasper lebih dulu berada di depanku dan menggandengku masuk.
- - -
" jadi . . . apa kau selalu terlihat cantik seperti ini darling . . ." ucapnya lirih sembari melingkarkan lengan nya di pinggangku. Aku hanya tersenyum dan mengangguk. " aku mencoba mendahului pria itu dalam segi manapun " imbuhnya membuatku terkekeh. " maksudmu jasper ? " tanyaku dia memutar bola matanya.
kekanakan, tapi sangat manis.
" jasper dia hanya karyawan magang, sama denganku. . . kami bertemu sejak interview terakhir kali " jelasku, membuat aaron mendesah. " tapi baginya kau tidak terlihat seperti itu " ucapnya tidak mau kalah. Aku mengangguk. " but Iam yours now " balasku lirih membuatnya tertawa.
Aku pergi mengambil minuman ketika Aaron baru saja pamit untuk keluar sebentar. Ini sudah lima belas menit , tapi kenapa dia belum kembali ?. Aku berjalan keluar dari ruang pesta dan menemukan pria itu sedang berdiri disana dengan telepon ditangan nya. " temukan mereka ! " ucapnya dingin dan tajam penuh penekanan. siapa yang sedang diajaknya berbicara ?kenapa dia terlihat begitu marah saat ini ?
- - -
KEESOKAN HARINYA" apa yang kau lakukan disini ? bukankah ini weekend ? " tanyaku begitu menemukan Aaron tersenyum dari balik jendela mobilnya yang terparkir didpan gedung flatku.
" saya adalah sopir hari ini , saya akan mengantar Nona Lin kemanapun hari ini, free " jawabnya membuatku terkekeh. " aku berencana pergi berbelanja keperluan dapur hari ini , apa itu tidak masalah pak supir ? " candaku. Aaron mengangguk dan menngisyaratkan ku untuk masuk kedalam mobilnya. " as your wish mam " imbuhnya sebelum menginjak pedal gas.
AARON POV
Bukankah dia mengatakan akan berbelanja kebutuhan dapur ? tapi kenapa kita malah pergi ke pasar tradisional , bukan nya supermarket ?. Dan bukan nya mencari belanjaan yang dibutuhkan nya, wanita ini malah sibuk berlari kesana kemari untuk memuaskan rasa ingin tahu dan kesenangnya melihat hal-hal di dalam pasar.
Tapi entah kenapa aku merasa hangat dan sangat senang setiap kali melihat senyum dibibirnya. Kami berjalan bergandengan dan mencoba berbagai hal yang menurutnya menarik , ini benar benar terasa seperti kencan yang sempurna sampai aku melihat pria itu. Pria yang selama ini aku cari.
" Darling , bisakah kau menunggu disini ? " ucapku mencarikan Alexa tempat duduk dan berlari mengejar pria itu.
Aku menyibak kerumunan orang yang berlalu lalang dan menemukan pria itu berhenti disebuah butik bernama The Grace. Dia bahkan memakai nama ibuku untuk butik ini, batinku.
Aku masuk tanpa basa basi dan melayangkan satu tinju kepada pria itu, membuatnya tersungkur kelantai dengan hidung yang berdarah.
" hallo , long time no see " ucapku membuat pria itu menatapku terkejut. Aku menarik kerah milik pria itu, dan memukul wajahnya beberapa kali sampai seseorang masuk dan menahan lenganku. Alexa. " Aaron stop , please " ucapnya memelas, membuatku menghentikan kegiatanku memukuli pria itu.
" ada apa ini ? " seorang wanita muncul, membuat Alexa terkejut. Aku bisa merasakan tanganya yang menggenggam lenganku terasa gemetar. ada apa ? .
" Alexa ? " wanita yang baru saja keluar itu menatap terkejut kepada wania disampingku. Apa mereka saling mengenal?.
" Hi Mom . . .atau harus kupanggil apa ? Ex Mom ? " ucap wanita disampingku dengan manik yang menggelap dan nada dingin yang penuh penekanan.
apa yang sedang terjadi saat ini ?
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CEO ( COMPLETED )
RomanceParis ! kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV ) Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...