19 - FIRST NIGHT

292 20 0
                                    

ALEXA POV

Aku meregangkan tubuhku dan mulai menyesuaikan pandanganku. Jam 7 pagi sekarang. Aku menoleh kesamping dan menemukan Aaron sedang menatapku dengan pandangan yang tidak bisa kuartikan.

" kau sudah bangun ? jangan bilang kau tidak tidur dan hanya melihatku semalaman ? itu klise " candaku, membuat aaron tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau sudah bangun ? jangan bilang kau tidak tidur dan hanya melihatku semalaman ? itu klise " candaku, membuat aaron tersenyum. " morning , bagaimana kau tidur nyenyak ? kau lelah ? " tanyanya dengan suara selembut beledu, membuatku mengalihkan pandangan. " orang bisa salah mengira kalimat anda tuan , kita hanya tidur semalam, orang akan berfikir kita melakukan hal lain, jika kau bertanya seperti itu sepagi ini " dengusku membuat pria itu terkekeh.

" kalau begitu haruskah kita melakukan apa yang mereka pikirkan ? " godanya , mendekatkan wajahnya padaku. Aku buru-buru mendorongnya dan berlari keluar kamar.

" aku akan membuat sarapan " teriaku , disusul suara tawanya karena berhasil mengerjaiku sepagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku akan membuat sarapan " teriaku , disusul suara tawanya karena berhasil mengerjaiku sepagi ini. kenapa rasanya aku malu sekali ? ini bukan pertama kalinya bagiku memiliki pacar bukan ? menyebalkan ! .




AARON POV

" Wow . . . kau memang benar benar istimewa, cantik , pintar, mandiri, pemabuk dan pintar memasak " ucapku begitu melihat sarapan yang dia letakan diatas meja makan miliknya. Tentu saja aku bercanda soal kata kata pemabuk tadi.

Alexa membuang pandangan nya sebal, kenapa wanita ini terus terlihat  begitu sempurna dimataku ? aapa ini istilah yang digunakan remaja jaman  sekarang ? bucin ? aku rasa memang begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexa membuang pandangan nya sebal, kenapa wanita ini terus terlihat begitu sempurna dimataku ? aapa ini istilah yang digunakan remaja jaman sekarang ? bucin ? aku rasa memang begitu.

" selesaikan makan mu dengan cepat , kita harus pergi ke kantor . . ." ucapnya terlihat seperti istri yang sedang memerintah suaminya saat ini. aku menyukainya.

- - -

Lima belas menit aku menunggu dan akhirnya Alexa turun.

kita hanya akan ke kantor, kenapa pakaianmu seperti itu ?" tanyaku membuat Alexa memutar bola matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kita hanya akan ke kantor, kenapa pakaianmu seperti itu ?" tanyaku membuat Alexa memutar bola matanya. " ini weekend boss, bukankah seluruh karyawan diperbolehkan memakai sesuatu yang santai dan tidak harus formal saat bekerja di weekend " balasnya. " ini baju santai saya " imbuhnya masuk kedalam chevrolet miliku. Aku hanya bisa mengangguk. itu benar ! aku menyesali peraturan yang kubuat, batinku. Aku tidak mempermasalahkan selera fashion nya, hanya saja kenapa pakaian nya harus membuat pundaknya bisa dilihat siapapun ?. Aku akan memberimu pelajaran saat sudah menjadi Mrs. Zhang nanti. Menyebalkan , tapi dia terlihat cantik dan keren.- - -" berhenti disini saja , aku akan jalan ke kantor , aku tidak nyaman kalau orang melihat kita keluar dari mobil yang sama , mereka akan membicarakan bagaimana aku merayu bosku ditempat tidur " dengusnya , membuatku merasa tidak nyaman. Sungguh, aku tidak pernah berfikir dia jenis wanita seperti apa yang dia katakan barusan. aku rasa aku harus menunjukan dimana posisinya saat ini.





ALEXA POV

" Kita mau ke club malam ini , kau ikut ? " jasper menyodorkan sebuah brosur club malam tempat teman nya bekerja sebagai DJ disana. Club malam ? itu terdengar sedikit . . . dejavu ? tidak tidak , bukankah itu ide yang buruk ?. Tapi aku belum pernah keluar dengan anak magang lain nya , menolak akan membuatku merasa tidak enak. Aku mengangguk. " kita pergi semua bukan ? " tanyaku , jasper mengangguk. " cool " jawabku sebelum merapikan seluruh berkas diatas mejaku dan membawanya ke ruangan CEO.

- - -

Aaron sibuk dengan laptopnya begitu aku meletakan tumpukan berkas di mejanya, membuat pria itu menghentikan aktifitasnya dan menatapku.

Aaron  sibuk dengan laptopnya begitu aku meletakan tumpukan berkas di mejanya,  membuat pria itu menghentikan aktifitasnya dan menatapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kenapa dia begitu tampan ?

" saya sudah menyelesaikan semua laporan nya Mr. Zhang , anda bisa memeriksanya " ucapku membuat Aaron tersenyum. Demi Tuhan , dia sangat tampan ! penggambaran kesempurnaan yang tanpa cacat. " aku akan pergi ke clun dengan intern lain nanti malam , apa itu tidak masalah ? " tanyaku membuat pria itu terkekeh. " selama itu membuat mu senang, kau bisa melakukan nya " ucapnya.

Sungguh ? aku fikir dia akan membatasi pertemananku, tempat nongkrong atau pakaian ku ? tapi apa ini ? dia mengijinkan ku begitu saja ? apa dia memang tipikal pria modern yang terbuka atau dia tidak benar benar tertarik padaku ?

MR. CEO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang