Paris !
kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV )
Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...
Aku merapikan makeupku sebentar di kamar mandi , sebelum kembali keruang kerjaku. Aku baru saja berubah pikiran , masuk ke AiZi adalah cara yang tepat untuk membalas ibuku , dan menunjukan kepadanya , bahwa aku bisa lebih baik darinya meski aku hanya hiduop bersama pria yang dia tinggalkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" hari pertama bekerja bagaimana perasaanmu ? " tanya salah seorang pria padaku. Dia Jasper, Jasper liu . . . pria china yang tinggal di paris sejak lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mengangguk " good, and nervous " balasku membuat pria itu tersenyum sebelum kembali fokus dengan laptop didepan nya.
AiZi menerima magang sebanyak empat karyawan dari setiap departemen di setiap tahun nya, dan ditempatku, selain aku dan Jasper masih ada dua orang lagi , yaitu Ivana dan Reine. Aku tidak masalah dengan Reine, tapi Ivana , aku sudah tidak menyukainya sejak pertama kami bertemu.
" selamat pagi , seperti yang sudah kalian tahu . . . saya Gilbert Martiano, sekretaris pribadi CEO , Mr. Zhang . . . yang mewawancarai kalian ditahap akhir kemarin pagi . . . kalian akan mulai bekerja dengan Mr. Zhang hari ini, beliau akan mendiskusikan masalah perusahaan yang berbeda kepada kalian dalam kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari dua orang . . . kalian bisa membaginya sendiri nanti . . . ah dan ya sebentar lagi Mr. Zhang akan datang " jelas pria bernama Gilbert itu.
Aku rasa usianya sekitar awal mepat puluhan . Dia masih tampan dan berkharisma meski sudah tidak lagi muda.
Aku dan yang lain berdiri dan merapikan pakaian kami begitu mendekar suara ketukan sol sepatu di lantai , aku kira ini bossnya.
" aku dengar Mr. Zhang adalah pria yang serius , dia tidak menyukai orang bodoh dan tidak akan segan segan menendangmu dari sini kalau kau sengaja menggodanya " Ivana meracau lagi, memang siapa yang mempedulikan nya ?. Reine hanya meliriku dan tersenyum mendekar ucapan lirih dari wanita yang berdiri ditengah tengah kami berdua.
" tapi . . . melihat kalian berdua , aku rasa kalian bukan tipe nya , itu tidak akan banyak berpengaruh " imbuhnya tertawa pelan.
siapa yang peduli dengan nya atau kalimatnya ?
Aku sudah membaca data perusahaan ini dan menemukan informasi kalau pemilik AiZi adalah pria muda keturunan china meski aku belum sempat mencari bagaimana pria itu akan terlihat. Tapi semoga saja ini akan berjalan dengan mudah.
Seorang pria dengan jas merah masuk sembari memegang ponsel ditanganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia memang tampan , tapi bukan itu yang membuatku terkejut.
Dia , pria semalam ? shit . . .. apa ini hari terakhirku disini ? Apa aku harus kembali ke Indonesia dan berhenti memikirkan cara untuk balas dendam pada ibuku ?.
