Paris !
kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV )
Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...
" Jas . . . " Alexa memanggil jasper yang baru saja berencana pulang. " aku ingin mentraktirmu makan malam apa tidak maalah ? ah bukan hanya kamu , aku mengajak Ivana , Reine dan juga teman satu flatku Claire " ucap wanita itu, membuat jasper berfikir sejenak sebelum mengangguk.
- - -
Alexa tertawa beberapa kali dan berbicara dengan teman teman nya secara bergantian. Wanita itu tampak akrab dengan tiga wanita dan satu pria lain yang sedang makan malam dengan nya saat ini.
" jas , apa bisa mengantarku pulang ? aku tidak membawa mobil , Aaron tidak bisa menjemputku karena dia ada urusan dengan Mr, Gilbert " ucapnya melirik pria disampingnya. " tentu nyonya boss, apapun itu " balas pria itu tanpa penolakan.
ALEXA POV
" Bisa berhenti sebentar ? sudah lama aku tidak kesini " ucapku didalam mobil jasper saat pria itu mengantarku pulang. Jasper menepikan mobilnya dan mengikuti ku berjalan menaiki Eiffel di malam hari. " indah sekali semuanya dari atas sini , meski tidak jelas dan buram atau bisa membuatmu jatuh kapanpun " ucapku membuat pria disampingku tertawa.
" pemandangan disini persis sepertimu " ucapku membuatnya terkejut. " manis , tapi tidak jelas" tambahku. Aku menyodorkan selembar foto kepadanya. " aku mengira awalnya kau mendekatiku karena tertarik padaku , tapi bagaimana bisa saudara saling tertarik ? " aku menembaknya dengan kalimatku telak.
Jasper adalah putra ibuku dengan Carlos sebelum ibuku menikah dengan ayahku. Aku menemukan kenyataan ini dari selembar foto yang terselip didalam buku diari ibuku. Buku yang membuka semuanya. " aku melihatmu bersama carlos dihari aku diculik " ucapku membuat mata Jasper menggelap.
" bisa dibilang kita saudara seibu bukan ? , jadi tujuanmu mendekatiku bukan karena kau menyukaiku jelasnya , tapi kau yang menggunakan komputerku untuk menyebarkan berita itu karena kau tahu aku dekat dengan pemilik AiZi yang sangat ingin dikuasai oleh ayahmu bukan begitu ? " tanyaku.
Jasper berjalan mendekat ke arahku dan tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kau memang pintar , kau bisa tahu semua ini dengan cepat . . . lalu apa yang kau inginkan ? " tanyanya menatapku dengan tatapan yang mengintimidasi.
" aku memang putra mereka , putra haram yang tidak lahir dari sebuah pernikahan aku tidak diakui ibuku dan ayahku , tapi mereka membesarkanku, aku fikir mereka akan mengakuiku jika aku bisa membantu mereka mendapatkan apa yang mereka mau , dan benar , aku yang menggunakan komputermu untuk menerbitkan artikel palsu itu , dan menyewa orang untuk merusak rekaman cctv nya . . . aku abhkan yang menyuruh mereka menyekap dan memintamu tanda tangan di berkas pengalihan saham itu , aku yang melakukan nya ! aku ! tapi kau bisa apa ? aku hanya memerlukan satu dorongan kecil untuk membuatmu terjatuh dari sini " ucapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terkekeh mendengar kalimatnya barusan, membuat pria itu menatapku bingung.
" kameramen , apa kau sudah bekerja dengan baik ? " teriaku, dan seseorang muncul dari balik persembunyian nya dengan senyum kemenangan yang menakjubkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" WE GOT YOU ! " Ucap Aaron memerkan ponsel ditangan nya.
----- FLASHBACK -----
" Jas . . . " Aku memanggil jasper yang baru saja berencana pulang. " aku ingin mentraktirmu makan malam apa tidak maalah ? ah bukan hanya kamu , aku mengajak Ivana , Reine dan juga teman satu flatku Claire " ucap ku, membuat jasper berfikir sejenak sebelum mengangguk.
Aku buru - buru mengirimkan pesan kepada Aaron , aku akan pergi dengan teman temanku,tunggu aku di Eiffel tower dan nyalakan aplikasi live mu .
----- FLASHBACK END-----
AARON POV
" Kau merekam ku barusan ? berikan ponselnya ! " ucap pria itu mencoba merebut ponsel dari tanganku. Aku melemparkan benda kecil itu padanya. Jasper menangkap ponsel yang kulempar dan membantingnya.
pria ini benar benar.
" aku tidak akan minta ganti rugi , tidak masalah kau bisa merusaknya , memangnya apa yang akan berubah setelah kau merusaknya ? " ucapku mengejek.
Alexa tertawa dan mengeluarkan ponselnya. " ponselnya rusak , tidak masalah . . . selama kau memiliki koneksi internet , kau masih bisa mengaksesnya , karena ini ditayangkan secara live , dan ditonton lebih dari dua juta orang " ucap alexa menunjukan rekaman video itu melalui ponselnya.
Pria itu berniat merebut ponsel ditangan alexa sebelum polisi menyergapnya lebih dulu. Aku tidak tidak mungkin datang dengan tangan kosong dan membahayakan nyawa kami bukan ?
finally , we got you all !, batinku terasa begitu lega. Ayah , ibu aku memenangkan pertarungan ini.
