9 - LIFT

306 24 0
                                    


ALEXA POV

Aku baru saja keluar dari flatku bersama Claire , kami berencana berangkat kerja bersama hari ini, tapi niat itu harus kuurungkan karena aku melihat mobil Mr. Zhang terparkir diluar gedung dan pemilknya.

" sungguh aku tidak bermaksud menjemputmu atau bagaimana, aku hanya lewat di sini , dan karena semalam mengantarmu aku fikir kenapa tidak memberimu tumpangan " dustanya. Aku tahu dia pasti sengaja, aku tidak pernah melihat bulgari lewat didekat jalanan daerah rumahku sebelumnya.

Aku mengangguk asal , membuat pria itu tertawa. " ketahuan ? " tanyanya , aku tersenyum.

- - -

Suasana menjadi canggung begitu kami berdua berada didalam lift. Kenapa ruang kerja kami harus berada di lantai paling atas ?.

Aku mencoba mengatur nafas dan irama detak jantungku yang mulai tidak selaras. Kenapa disini terasa begitu panas ?. Aku bisa merasakan Mr. Zhang . Sebenarnya ini menjadi sangat tidak nyaman. " aku penasran apa kau akan menamparku karena ini ? " ucapnya membuatku menoleh. Pria itu tiba tiba melingkarkan satu lenganya ke pinggangku, dan menarik tubuhku mendekat. Menghapus jarak diantara kami.

 Menghapus jarak diantara kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mr. Zhang tersenyum sebelum mendaratkan bibirnya di miliku telak. Dia menciumku.




AARON POV

Aku menarik pinggang ramping Alexa dan mencoba menghapus jarak diantara kami.

" aku penasran apa kau akan menamparku karena ini ? " ucapku  sebelum mendaratkan bibirku di bibir ranumnya dan menciumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku penasran apa kau akan menamparku karena ini ? " ucapku sebelum mendaratkan bibirku di bibir ranumnya dan menciumnya. Aku bisa merasakan Alexa terkesiap begitu aku menusupkan jemariku di tengkuknya dan menariknya lebih dekat, memaksa wanita itu membuka bibirnya dan membalas setiap ciuman yang kuberikan . Aku berharap lift ini bergerak lambat atau bahkan berhenti , karena aku tidak tahu bagaimana aku bisa mengumpulkan kesadaranku dan berhenti menciumnya.

Alexa terasa ragu sebelum akhirnya , pertahanan nya luluh dan membiarkan aku mencium nya lebih dalam . Dia bahkan membalas setiap ciuman yang kuberikan.

Lima detik ,

Lima belas detik,

dua puluh detik,

satu menit . . .

Aku menghentikan ciumanku dengan susah payah begitu merasakan persediaan oksigen dalam paru-paruku mulai habis, begitu pula dengan nya. Alexa tampak terengah engah sama halnya denganku saat ini.

Aku menempelkan dahiku padanya, dan menikmati pekat aroma tubuhnya yang seperti karamel dan mawar yang begitu menggoda.

" aku rasa , aku tidak akan bisa lari darimu sekarang " ucapku membuat wanita itu tertawa.

perasaan macam apa ini ? apa aku telah jatuh cinta ?

MR. CEO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang