Paris !
kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV )
Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...
Sudah jam tujuh lewat tapi aku masih berada dibalik layar komputer di kantorku. Terlalu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan.
Aku melirik kearah jendela , dan melihat Alexa masih melakukan hal yang sama. Aku sengaja meminta nya bekerja lembur hari ini , selain karena proyek pertamaku dengan nya ingin segera kuselesaikan , aku juga masih ingin berlama lama dengan nya.
" Ms. Lin , bisa buatkan aku kopi ? " ucapku melalui sambungan interkom di mejanya. " tentu " jawabnya singkat sebelum meletakan gagang telepon miliknya.
baiklah, ini yang harus kulakukan sekarang . . .
Aku melepaskan jasku dan menggantungnya dikursi CEO miliku, melepas dari dileherku dan membuka dua buah kancing kemejaku. Menggulung lengan kemejaku sampai siku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya perlu berdiri dan menunggunya masuk.
Tidak berapa lama aku mendegar suara pintu ruang kerjaku diketuk dari luar. Seseorang berjalan masuk. tapi bukan Alexa, itu Ivana .
Wanita itu mengenakan dress hitam tanpa lengan dan tiba tiba saja duduk diatas meja kerjaku. Apa yang dilakukan nya disini ? bukan kah dia seharusnya sudah selesai bekerja sejak tadi ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" apa yang kau lakukan ??!!! " desisku menatap tajam kearah wanita itu. " pria tidak tergoda wanita sepertiku , aku hanya ingin membuktikan itu salah " ucapnya turun dari sana dan berjalan mendekatiku. Ivana menurunkan salah satu tali gaun yang dikenakan nya dan tiba tiba memeluku.
What the hell ? apa yang dilakukan wanita ini ?
Aku mencoba mendrorong wanita ini menjauh ketika seseorang tiba-tiba masuk.
Alexa !
" ouh , saya salah waktu, sepertinya anda sudah tidak lagi membutuhkan kopinya "ucapnya terdengar skeptis. " silahkan lanjutkan ! " imbuh wanita itu tersenyum sinis sebelum berbalik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damn , . . .
" kau . . . aku pasti akan memberimu pelajaran untuk ini ! " dengusku menatap Ivana dengan pandangan membunuh sebelum mengejar Alexa.
ALEXA POV
" kenapa harus meminta kopi padaku kalau sudah ada yang bisa membuatnya terjaga meski semalaman ! apa ini ? siapa yang mengatakan pria itu tidak menyukai penggoda di kantornya , hah ! dasar playboy ! " runtukku lirih sembari mengemasi barang barangku diatas meja dan memasukan nya kedalam tas.
aku tidak mungkin cemburu bukan ?
- - -
" aku hanya merasa kesal padanya, bukan berarti aku cemburu pada wanita jalang itu ! bisa bisa nya melakukan itu pada semua bawahan nya , setelah menciumku , lalu sekarang Ivana , lalu apa ? apa besok giliran Reine ? dasar playboy menyebalkan !!! " decaku mengomel sepanjang jalan pulang.
Aku membuang nafas berat ber kali kali sebelum merasakan seseorang menarik lenganku, dan memutar tubuhku. Pria itu. Mr. Zhang, Aaron Zhang.
" aku bisa menjelaskan apa yang terjadi disana . . ." ucapnya menatapku dengan manik yang menggelap. Aku mencoba mengatur nafasku yang memburu saat ini, " tidak perlu sir, itu ranah pribadi anda , saya hanya pegawai magang AiZi , anda tidak perlu mengatakan apapun lagi " jawabku berusaha terdengar sedatar mungkin.
Aku mencoba berbalik, tapi pria itu menahanku. " tapi aku tidak ingin kau hanya menjadi pegawaiku" ucapnya membuatku terkejut.
