ALEXA POV
" Jadi ini rumah bos Aizi " dengusku menatap mansion besar didepanku tak percaya, Dia sangat kaya raya sepertinya, batinku.
" Kenapa ? menyesal tidak menikahiku lebih cepat ? " canda aaron sembari membukakan pintu mobilnya untukku. Aku menggeleng. " aku malah merasa menyesal telah menikah denganmu, aku minder sekarang . . . begini rupanya kekayaan pemilik AiZi " dengusku membuat pria itu menatapku tidak senang. Kenapa ? apa karena aku mengatakan aku menyesal menikahinya ? " bercanda " imbuhku melingkarkan lenganku di miliknya, membuat nya tersenyum.
Aku berjalan masuk mengikuti langkah aaron melewati ruang tamu modern yang sangat sangat besar.
Daddyku juga termasuk berada , tapi kalau ini menjadi perbandingan nya, maka kekayaan kami bisa dibilang cukup jauh berbeda.
Kami berjalan melewati dapur modern dan langsung naik ke lantai dua.
" and finally , our room . . . " ucap Aaron membuka pintu sebuah kamar dengan tempat tidur yang sangat besar.
our room ?
" lantai tiga hanya berisi gudang , tempat gym , ruang kerja , kau bisa melihat nya besok . . . kita harus beristirahat sekarang . . . " ucapnya mengajaku duduk diatas kasur yang akan kami pakai berdua mulai hari ini.
Aaron membantuku melepas veil dan perhiasan yang kukenakan. kenapa gugup sekali rasanya ? .
" mm . . . bisakah kau memberiku waktu ? " ucapku tiba tiba memecah keheningan. " aku hanya merasa semua nya terlalu singkat kau tahu, kita bertemu , tiba tiba bertunangan , lalu menikah , aku . . . hanya . . . aku hanya merasa kita harus melambat , aku fikir aku butuh waktu untuk . . . itu . . . kau tahu maksudku , untuk . . ." aku bingung dengan kalimatku sendiri , membuat Aaron tertawa.
" aku mengerti aku hanya akan membantumu melepas ini, dan kita akan tidur setelah ini, benar benar tidur " jawabnya " tapi . . . kau tidak akan lupa bahwa kita telah menikah dan menendangku dari tempat tidur bukan ? " tanyanya , aku terkekeh. " kita lihat saja " candaku, membuat kami berdua tertawa.
AARON POV
Aku tidak percaya , aku bisa merasa senang hanya dengan memandanginya yang sedang tidur seperti ini.
kenapa dia selalu terlihat begitu cantik ?
Aku mendaratkan satu kecupan di pipinya dan membuatnya terbangun.
" morning " Sapaku membuatnya tersenyum. " sudah pagi ? " tanyanya , aku mengangguk. " kenapa aku masih mengantuk ? "runtuknya dengan suara parau khas bangun tidur.
" kita bisa tidur lagi " balasku membuat Alexa menggeleng. " bukankah kita harus ke kantor ? " tanyanya membuatku terkekeh. " mana ada pasangan yang pergi bekerja setelah hari pernikahan mereka ? kita akan libur selama satu minggu , bagaimana ? " tanyaku membuat Alexa menatapku dengan matanya yang lebar. cantik sekali.
" aku tahu , kita tidak benar benar harus pergi honeymoon, tapi kita bisa liburan sebelum kembali bekerja , bagaimana ? " tawarku membuat wanita itu terdiam beberapa saat sebelum mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CEO ( COMPLETED )
DragosteParis ! kota impianku ! , setidaknya sampai beberapa hari lalu. ( ALEXA POV ) Tidak ada yang banyak tahu soal kehidupan pribadinya selain dia adalah anak tunggal dari salah satu designer ternama yang sudah meninggal beberapa tahun lalu Sarah Zhang...