6 - MISSUNDERSTANDING

339 27 0
                                    

KEESOKAN HARINYA

AARON POV

Aku sengaja datang lebih pagi karena ingin melihat wajah wanita itu pagi ini. Aku sangat menikmati melihat ekpresinya begitu aku menyinggung kejadian di club yang membuat kami berdua harus berakhir diatas ranjang sebuah hotel. Aku tahu persis apa yang dipikirkan olehnya , meski dia tidak akan menduga kejadian sebenarnya.

" kau sudah datang ? masuk keruanganku " panggilku melalui sambungan interkom begitu aku melihat Alexa baru saja menaruh tas nya diatas meja kerjanya.

Dia memakai pakaian berwarna merah hari ini, bukankah itu teralalu mencolok ?

" anda memanggil saya ? " tanyanya begitu masuk. Aku mengangguk. " ini hasil dari club milik albert kemarin , aku ingin kau segera mengerjakan template nya dan serahkan padaku . . . kau bisa menyerahkan nya besok ? " tanyaku, wanita itu mengangguk. " saya akan menyerahkan nya dalam dua jam, tidak perlu menunggu besok "ucapnya membuatku terkejut. dalam dua jam ?

" aku tahu kemampuan mu cukup baik , melalui draftmu kemarin tapi aku tidak menyangka kau menyukai hal hal yang serba cepat " aku berjalan ke arahnya dan menatapnya penasaran. " seperti terakhir kali dihotel , hanya semalam dan . . . ." Aku mengurung wanita itu dalam lenganku dan berbisik ditelinganya. " aku sudah tidak menemukanmu begitu pagi datang " .

Wanita itu terkesiap, sebelum aku kembali duduk di kursiku. " maafkan saya " ucapnya membuatku terkejut. " saya benar-benar tidak tahu itu anda , saya tidak mengira anda adalah pemilik AiZi dan kita akan bertemu di tempat semacam itu , saya sungguh-sungguh, saya tidak akan menuntut apapun, itu kesalahan saya , saya pasti sangat mabuk dan . . . dan . . yang jelas anda tidak perlu cemas , saya tidak akan mengatakan apapun soal hal ini , jangan pecat saya " jelasnya panjang lebar dalam satu tarikan nafas yang membuatku mendengus tak percaya.

Dia benar benar mengira kami sudah tidur bersama.

 Dia benar benar mengira kami sudah tidur bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum.

" saya pasti terlihat murahan sekarang " ucapnya lirih membuatku menatapnya . " apapun itu , saya minta maaf , saya sangat mabuk malam itu, tapi sumpah saya tidak mengenal anda sebelumnya , jadi saya benar benar tidak berencana menggoda anda . . . saya.... " wanita itu terlihat ragu.

" mati aku " umpat nya lirih, tapi masih bisa kudengar.

Aku terkekeh melihat tingkahnya , " kita tidak tidur bersama . . . " ucapku membuatnya menatap terkejut, " itu benar secara teknis kita tidur bersama karena kita berada di satu ranjang yang sama tapi kita hanya benar benar tertidur " jelasku, membuat Alexa menatapku penasaran. " sebenarnya aku tidak keberatan kalau itu berarti dalam makna yang sebenarnya , aku tidak keberatan dimintai pertanggung jawaban " imbuhku membuat wajahnya memerah.

" maksud . . ." tanyanya ragu , Aku mengangguk. " sudah jam kerja , kita membuang terlalu banyak waktu disini , selesaikan templatemu , kau bisa kembali sekarang " ucapku membuat Alexa menatapku bingung sembari beranjak dari tempat duduknya.

Wanita itu menoleh sebelum meninggalkan ruanganku.

Wanita itu menoleh sebelum meninggalkan ruanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" terimakasih sir " ucapnya tersenyum. Nafasku tiba tiba tercekat. Kenapa dia begitu cantik ?

Seharusnya aku membenarkan apa yang ada dalam fikiran nya, kalau itu membuatku bisa semakin dekat dengannya.

apa aku sudah tertarik pada Ms. Lin ?


Oh , salah faham saja ternyata  . . . . wkwkwk

MR. CEO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang