save you.

2.7K 514 29
                                    


Besok nya.

Hari ini pertandingan Quidditch antara asrama Ravenclaw dan asrama Gryffindor.

Cuaca semakin buruk saat hari H pertandingan ini. Aku mulai sarapan dengan tenang , aku bisa melihat kapten Quidditch Gryffindor seperti cemas. Yaah.. aku tahu Wood, pria itu ingin Tim Gryffindor menang menurut ku dia terlalu ambisius aku saja dari Ravenclaw tidak begitu ambisius dalam Quidditch tapi beda lagi masalah nilai pelajaran.

Setidaknya masih mending aku dibandingkan Mudblood teman Potter itu.

"(Name) kau yakin itu lagi?" Tanya Terry , dia memang selalu mencemas aku sih.

Aku menoleh ke arahnya dan Tersenyum, "aku yakin Terry, jangan cemas. Aku baik baik saja" kata ku menenangkan nya.

Tapi Terry malah makin cemas wajah nya melihat ekspresi ku begini, ini anak kek ibuku aja padahal ibuku tidak cemas begini tahu anak nya pingsan di hutan terlarang satu tahun yang lalu. Aku anak siapa sih sebenernya??

"Janji padaku tidak terluka nantinya?" Terry menatap ku serius, aku terkekeh pelan lalu mengangguk.

Aku mengambil tangan nya dan menggenggam nya, "aku janji Terry, aku tidak terluka. Ini hanya pertandingan Quidditch bukan pertandingan ajal hidup" Terry mengedus mendengar kan kata ku barusan.

"Terlalu cemas tidak baik untuk mu Terry boot, mari kita semangati babi rakus kita" kata Anthony ikut menyambung.

"Ralat-, babi rakus ku. Kalian yang babi rakus dan milik ku" kata Terry membenarkan kata Anthony.

Aku dan Anthony sama sama mendelik kepadanya. Dia pikir kami peliharaan nya ya? Enak aja bilang milik nya. Terry merasa di tatap tidak enak oleh dua sahabat nya ia langsung menyengir sambil dua jari nya membentuk angka dua, "peace"

Aku dan Anthony buang muka tidak memperdulikan nya. Kami mulai sarapan dan Michael baru datang setelah Professor Dumbledore sudah mengizinkan kami sarapan pagi.

"Sarapan yang banyak ya!" Kata Anthony memberikan lauh banyak ke aku, aku menerima saja toh yang dikasih enak enak tidak menolak akunya.

Selesai sarapan pagi, aku pamit langsung ke mereka berdua tidak dengan Michael aku merasa risi dengan anak itu. Aku mengikuti Davies dan anak anak lainnya.

Davies memberikan pengarahan lagi dan mengingatkan untuk hati hati karena cuaca kali ini sangat buruk, untung saja aku tidak takut badai atau petir jadi aku tidak cemas.

Kami berjalan ke lapangan sudah banyak diatas yang menonton sambil menahan tubuh mereka agar tidak terbang oleh badai, mata ku menatap Harry aku ragu dia bisa melihat jelas dengan kaca mata nya itu. Aku sendiri juga memakai kaca mata tapi sudah aku sihir anti air, biarkan saja deh itu urusannya kali ini aku tidak mau mencampuri urusan suka ku dalam pertandingan Quidditch.

Madam Hooks sudah memerintahkan kami naik sapu, langsung saja aku naik kesapu ku dan menginjak tanah. Aku sudah terbang dan memposisikan diriku di atas saja sambil melihat yang lain terutama melihat dimana snitch nantinya.

Tubuh ku sudah basah kuyup akibat hujan ini, aku memegang kuat pegangan disapu karena badai sangat kuat membuat ku sedikit ombang ambing. Aku melesat untuk menghilangkan penat sambil menyipit melihat apakah ada snitch nantinya.

Aku bisa melihat Harry seperti kedinginan dan merasa oleng dikit akibat badai, kasihan sih tapi gimana ini pertandingan aku tidak mau peduli pada siapapun sebelum pertandingan berakhir. Dia sama seperti ku meliuk liuk melewati pemain yang lain, aku bisa melihat jelas dan mendengarkan jelas komentar kalah atau menang dari tim mana.




Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang