Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- END

Boggart

Pelit banget sih ngasih vote kalian, ckckck

🎏

Siang hari ini jadwalku pelajaran terbang dimana kami diajar oleh Madam Hooch. Tapi kali ini kami membahas tentang Quidditch karena kebetulan ketua Quidditch- yaitu Roger Davies , mencari anggota baru untuk tim Quidditch nya.

"Hey (name), apa kabar?" Tanya Davies terbang disamping ku.

"Seperti yang kau lihat Davies" dia tertawa kecil lalu mengacak-acak rambut ku. "Membuat onar lagi kemarin? Tidak mau berhenti saja?"

"Oh tidak semudah itu, aku suka mengganggu mereka" Davies menggeleng kepala nya, lalu melihat lainnya yang asyik diseleksi.

"Kau tidak cari seeker baru dav?"

"Kau kira aku mau melepaskan seekerku yang handal ini humm?" Aku tertawa, kuberi tahu aku adalah seeker Quidditch Ravenclaw sudah dari tahun kedua. Dan aku juga tidak masalah ikut Quidditch lagian Draco juga ikut Quidditch.

"Carilah yang baru Roger, aku ingin mendaftar menjadi Seeker timmu"

"Dan aku tidak mau memilih mu Goldstein"

"Kenapa sih kau terlihat dendam padaku?"

Aku mendengar perdebatan antara Davies dan Anthony, aku tahu Anthony ingin sekali ikut tim Quidditch tapi sayangnya dia tidak bisa masuk karena skill nya kurang. Aku selalu meledeknya setelah pertandingan Quidditch kalau tim kami menang.

Walau kesal aku ledek dia selalu mendukung ku saat pertandingan. Yaah.. paling tidak tim ku beberapa kali bisa menang dari asrama lain.

"DAVIES! KITA DAPAT!" teriak temannya entah siapa aku tidak kenal. Langsung saja Davies pergi terbang mendekati teman nya itu.

"Ck, menyebalkan" decak Anthony kesal. "Anthony, aku pikir kau memang tidak bisa ikut tim Quidditch" dia langsung menoleh kediriku memberikan tatapan tidak terima.

"Kenapa tidak bisa? Aku juga ahli!" Kan benar dia protes, aku mengangkat alisku menantang nya.

"Oh ya? Kalau begitu pukul bludger yang akan mengarah kesini" kataku santai sudah terbang menjauhi nya.

Anthony tampak bingung dan setelah ia melihat bludger yang akan mengenai nya dia segera menghindar tapu bludger itu mengejar nya. Anthony berteriak menyuruh bludger itu berhenti. Aku tertawa terbahak-bahak bukan aku yang menyihir nya tapi aku tahu siapa yang menyihir bludger itu.

"Terry, kau benar benar jahat" kataku melihat salah satu sahabat ku yang terkikik dengan tongkat ditangan nya.

Terry menyengir kearahku. "Aku kesal dengan nya berkata kalau dia juga ahli nyatanya tidak"

"Jangan ke terlaluan, ingat dia juga sahabat kita" dia mengangguk saja, kami fokus mengerjain Anthony.

Aku dan Terry menghabiskan jam pelajaran terbang dengan menjaili Anthony, sekarang sudah waktunya jam makan siang.

Anthony terlihat marah pada kami berdua dia lebih dahulu pergi sebelum kami menyapanya. Aku menyenggol perut Terry membuat Terry menoleh kediriku. "Kurasa dia marah ry"