Tahap end- 2

2.3K 425 27
                                    


Aku melihat mereka dari jauh karena mereka berbicara didepan pintu masuk gubuk Harry dulu, setelah mereka masuk aku pelan pelan ke sana.

Aku menjijikkan kaki ku untuk mengintip kedalam, kulihat hagrid menangis ditemani mereka bertiga yang wajah nya kelihatan bermacam.

Harry, terlihat ikut sedih menatap hagrid kasihan.

Weasley, dia terlihat kesal dan tidak terima dari wajahnya itu.

Mudblood, anak itu seperti memikirkan sesuatu tapi ikut sedih juga.

Nih pada ngapain sih?

Pak .. klontang

Aku menoleh ke kanan, buckbeak! Dia terlihat mengepakkan sayapnya, pasti lelah di rantai begitu ya?. Aku mendekati nya dan mengelus kepala nya, dia merespon dengan baik bahkan dia meminta di elus elus.

"Buckbeak aku mau cerita" kata ku mulai ngawur,

Aku duduk dia ikut berbaring menurun kan badannya sementara kepalanya ia taruh di pangkuan ku. Aku setia mengelus bulu nya yang lembut ini, habis mandi ya dia? Tapi gimana ya cara mandi in buckbeak? Masak dia gak nyakar pas kena air?.

Kenapa aku bahas dia mandi nya gimana sih? Kan aku mau sama dia.

"Buckbeak, aku mau cerita jadi begini. Aku baru menyukai cowok tapi sayang nya cowok itu tuh gak suka sama aku eh- enggak tahu sih kalau dia diam diam suka aku, tapi gimana menurut mu kalau dia main nyosor terus kemarin saat di Hogsmeade dia juga nyium aku balik malah nyuruh aku balas ciumana nya bahkan dia minta lagi. Jadi menurut mu begitu tuh dia suka gak sih sama aku?"

Baiklah, anggap aku gila.

Curhat kepada hewan macam buckbeak yang jelas jelas aku tidak punya kelebihan bisa berbicara pada hewan seperti nya. Aku hanya bisa berbicara dengan Black Mamba, tapi aku rasa buckbeak mendengar ku hanya dia diam saja.


Aku memeluk kepalanya, membuat pipi ku mengenai dekat matanya untung aja dia gak ngamuk. Aku melihat keatas bintang bertaburan banyak sekali, aku tersenyum ,"lihat atas deh buckbeak. Bintang nya banyak sekali bukan?" Gumam ku pelan. Aku merasa gerakan kalau buckbeak mendengar apa yang aku katakan barusan.

Aku meliriknya dan matanya melihat kelangit, aku tersenyum tipis menatap lagi langit malam hari ini.

Kok rasanya aku bakal kehilangan buckbeak ya? Aku memeluk nya erat lebih tepatnya memeluk kepala nya dan mencium kepalanya. Dia tidak protes malah menikmati saja,

"Suasana hati ku galau"

"Baru kali ini aku galau karena cowok" gumam ku lagi.

Entah sudah berapa menit bersama aku merasa ada sesuatu yang datang, aku duduk tegap menyipitkan mata melihat beberapa orang turun dari tangga depan sana lalu aku juga mendengar suara Hagrid menyuruh mereka pergi dari gubuk. Aku langsung berdiri begitu juga buckbeak yang nampak kaget dengan reflek ku, aku menatapnya bersalah.

"Maaf mengangetkan mu buckbeak, tapi aku harus pergi. Aku tidak tahu apa yang dilakukan mereka itu dan mereka yang didalam gubuk akan keluar, aku tidak boleh ketahuan" dia menatap ku sedih, gak tega ninggalin tapi aku belum mau pecat sekolah.


Aku mengelus nya sekali dan memeluk lehernya sehabis itu aku pergi sesekali menengok kebelakang lambai lambai tanganku. Aku masuk hutan dan berhenti tepat di pohon besar yang bisa menutupiku.


Aku melihat kalau Harry, mudblood dan Weasley keluar lewat pintu belakang dan berlari menuju labu labu kuning disana untung saja aku tidak kesana bisa ketahuan aku.


****


Aku melihat pergerakan beberapa orang yang menyeret buckbeak dengan paksa dan menggeret agar mendekat ke seseorang yang membawa sesuatu ditangan nya. Aku menajamkan penglihatan ku..

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang