Asin aneh

2.7K 500 114
                                    


Setelah insiden aku punya simbol di punggung ku, aku buru buru menonton Pertandingan tapi ternyata sudah selesai dan yang aku tahu sekarang Gryffindor menang. Aku menghampiri draco dan merangkul nya dia terlihat lesu juga pucat apakah dia sakit?,

Dia memeluk ku dari samping dan berjalan aku tahu dia sedih karena kalah bisa kulihat Father ada disini ia menatap malu ke kami oh lebih tepatnya ke draco saja. Aku menatap Father dia menatap ku tajam, aku balas tajam.

Kau kira aku takut pada mu heh?


Lucius melotot kaget seperti tahu apa gerakan bibir ku yang berkata padanya, aku cuma tersenyum miring lalu menuntut draco pergi dari area lapangan. Sebelum itu Harry melihat aku, aku tersenyum mengangguk dan memberikan dia jempol lalu pergi bersama draco.

Aku mengantar draco sampai asrama bahkan dalam kamar pribadinya, dia masih menunduk aku memegang dahi nya. Suhunya normal tapi kenapa dia pucat ya? Aku membaringkan tubuhnya beranjak pergi tapi tangan ku ditahan oleh nya.

"Kumohon jangan pergi" lirih nya menatap ku sedih, duh nih anak kenapa sih? Aku jadi tidak tega.

"Aku tidak pergi draco, aku hanya ingin menyiapkan pakaian mu" berasa istri bener aku buat saudara ku sendiri.

Dia menggeleng kepala nya, "aku tidak mau mandi dulu, aku mau ditemani suadaraku~" rengek nya manja.

Kalau manja gini, antara draco memang baru sakit atau dia mau sakit.

Aku mengangguk saja aku melepaskan tangan nya dan ikut berbaring disampingnya, dia langsung memeluk ku erat dan menenggelamkan wajah nya di leherku.

"Ada apa hum?" Tanya ku lembut, kalau draco begini harus di lembutin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa hum?" Tanya ku lembut, kalau draco begini harus di lembutin.

Soalnya dia mode bayi,

"Lemas~" ucap nya pelan, aku mengusap rambut nya. "Kamu sakit dek?" Tanya ku serius. Dia menggeleng kepala nya

"Lemas~, kamu disini aja jangan pergi" aku mengangguk saja dan memeluk nya, dia memeluk ku erat sekali seperti takut aku hilang saja.

Aku mengusap kepala nya, aku mau dia tidur tapi malah aku yang ngantuk. Aku sudah mendengar dengkuran halus karena aku malas bangun yaudah aku ikut tidur aja, lumayan di kamar pribadi nya dia bisa enak ditambah Cuddling begini.

Waahahaha enak sekali.


*

***


T

idak terasa ini sudah menjelang bulan Juni yang berarti ujian akan segera tiba. Tadi aku masih di kasur draco tapi saat si pemilik kamar bangun dan secara ajaib mendorong ku hingga jatuh membuat ku kesal bukan main.

Dia tiba tiba mengoceh kenapa aku memeluk nya dan bisa tidur disana, dia yang minta lalu berubah dengan cepat setengah bangun tidur.

Tahu gitu tidak aku temani saja kalau begini jadinya.

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang