Buckbeak!

3.5K 569 62
                                    

Percaya lah tadi pagi aku tuh ngelaras jam 7 an eh tahunya ada remedial kampret.

Rabu hari apa sih? Kok punyaku libur ಥ‿ಥ


🎏


Setelah pembelajaran, tentu aku dan dua sahabat ku ini menuju keaula untuk makan siang.

Sepanjang perjalanan ke Aula aku penasaran apa yang dimaksud kelas Ramalan yang diikuti Harry tadi. Kenapa menyangkut kematian juga? Tapi demi apapun aku tidak rela kalau Harry mati sekarang!,

Tentu saja aku tidak rela. Aku baru bertemu dan berkenalan dengan dirinya- eh maksudku mengenal nya. Aku baru ingat aku tidak pernah berkenalan dengannya. Tapi tidak masalah itu bukan hal yang berat bagiku.

Aku hanya tahu nama Harry Potter karena Draco dan anak anak lainnya yang berbisik bisik bergosip tentang dirinya, tak jarang dari kelas satu sampai kelas dua aku bisa dengar desas-desus tentang dirinya.


Dia itu murid banyak masalah ya.

Itu menurut ku, nyata nya memang benarkan? Aku ingat cerita tentang salah satu anak Gryffindor bercerita dengan saudara kembar di asrama Ravenclaw, kebetulan aku duduk di dekat mereka jadi bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan. Membicarakan Harry Potter yang katanya entah Melakukan suatu hal besar sampai menambah poin asrama Gryffindor menjadi pemenang dari semua Asrama. Aku juga dengar di hospital wings, tidak tahu siapa itu tapi mereka berbicara tentang Voldemort.. bisa ku tebak anak itu bertemu Voldemort mungkin?.

Itu baru tahun pertama, lalu tahun kedua aku dengar juga desas- desus mengatakan dia bisa berbahasa Parseltongue dan dia adalah pewaris Slytherin. Aku dan Draco tertawa terbahak bahak mendengar itu aku tidak yakin dia pewaris Slytherin bahkan draco juga berkata sama. Bodoh nya rumor itu tetap berlanjut ditambah katanya dia yang membuat murid Muggleborn membeku.

Aku cukup bersyukur lahir dengan darah Pureblood.

Dan entah bagaimana rumor itu leyap karena kabarnya Harry menyelamatkan adik Weasley si Ginny Weasley.


"(Name) are you okey?" Tanya Terry dengan nada cemas, aku menoleh kedirinya. "Tentu saja aku okey, ada apa memang nya?"

"Aku sudah menyadarkan mu dari lamunan mu, kita sudah sampai aula" balasnya dan aku baru sadar sudah sampai aula. Aula aku menyengir ke dirinya dan kami kemeja Ravenclaw.

Aku bisa melihat Draco mengangkat alisnya kediriku tapi aku mengabaikan saja, aku duduk dibelakang Si Granger.

"Ron, bergembira lah" aku bisa mendengar suara Granger. Aku jadi penasaran, "kau sudah dengar apa yang dikata Professor McGonagall kan" suara terdengar lagi.

Aku menajamkan pendengaran ku, "Harry, kau tidak melihat anjing hitam di suatu tempat kan?" Kali ini suara Weasley terdengar.

Aku mengerutkan keningnya, memang kenapa kalau melihat anjing hitam? Memang itu sebuah malapetaka?. Aku kembali fokus mendengar mereka.

"Aku melihatnya" nah! Aku bisa tebak ini suara Harry.

"Aku melihatnya pada malam hari saat meninggalkan rumah Dursley" suara Harry terdengar lagi.

Meninggalkan rumah? Jangan jangan saat dia naik bus knight itu?. "Mungkin anjing kesasar" Granger berkata begitu.

"Hermione, kalau Harry sudah melihat Grim- itu- pertanda yang buruk!" "Pa-paman ku Bilius melihat Grim— dan dia meninggal dua puluh empat jam kemudian" suara Weasley kali ini terlihat cemas dan takut.

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang