Don't stop

2.5K 455 241
                                    


Aku kira Harry polos tapi naluri cowok memang benar ya kalau urusan begini.

Harry diam menatap ku dimana bibir kami bersentuhan tapi lama kelamaan dia menggerakkan bibir nya dan menggerakkan nya semacam melumat, aku yang hanya ingin nyoba malah bingung sendiri harus ngapain.

Dia melepas kan ciuman kami dan menatap ku mengerutkan kening. "Kenapa tidak membalas ku?"

"Ha?"

Lah ciumana bisa ya membalas? Bukan nya cuma cowok nya yang aktif?, Dia melihat ku terbengong tambah mengerutkan keningnya itu.

"Kamu yang main nyosor terus kamu malah gak balas"

Aku menggigit bibir ku bingung, "ak-- aku gak tahu kalau ciumana harus dibalas, emang gimana caranya?"

Dia ketawa kecil memalingkan muka nya yang terlihat merah. "Dia main nyosor tapi sama sama polos"

"Ekhem" aku berdeham dia sontak menatap ku lalu menyengir.

"Udah gitu aja, gak usah lagi. Ternyata rasanya gak manis, biasa aja" kata ku menyesal sudah main mencium nya, draco bohong katanya manis.

"Manis?"

"Iya, draco kata kalau ciumana manis maka nya aku kegoda terus lihat bibir pink kamu terus keinget omongan draco bilang gitu maka nya aku mau nyoba bibir kam-"

BUNUH AKU SEKARANG!!!!

AKU KECEPLOSAN LAGI ASTAGA!,

Harry menatapku tidak percaya lalu tertawa terbahak bahak. Kan di ngetawain aku,

HUAWAAA SIRIUS, KEPONAKAN MU SANGAT MALU SEKARANG!

"Harry! Berhenti tertawa! Aku malu" tapi dia malah tetap tertawa sampai air mata nya keluar.

Memon tampan banget kalau ketawa gini ya. Aku fokus ke dia, tidak lama dia berhenti tertawa lalu mengacak-acak rambut ku lagi, aku diam saja fokus ke dia yang tampan.

"Yaudah, gak usah dilanjutkan" kata nya, huff... Malu juga sih kek bodoh kebangetan aku yang nyosor tapi gak tahu balas nya gimana terlebih malah gak tahu harus balas.

Dia memakai jubah gaib nya lagi,

Cup

"Kalau udah belajar, harus kita lanjutin"

"Kalau gitu aku duluan, ada urusan. Hati hati baliknya" dia memakai jubah gaib nya sampai dia tidak terlihat lalu pergi.

Aku menoleh ke dia yang udah pergi, sambil otak ku berpikir.

1 detik

2 detik

3 det-




"PAMAN, ANAK MU PURA PURA POLOS!" Teriak ku kepanasan diarea wajah ku.

Bisa bisa nya dia bilang begitu!

Kalau udah belajar, harus kita lanjutin ..

Kalau udah belajar,

Harus kita lanjutin..

Lanjutin!

"Sialan! Kan kepikiran huawaa. Aku salah bidik doi, kukira dia polos ternyata..." Dengan segera aku pergi dari tempat ini atau nanti kebayang bagaimana aku melakukan hal nekat tadi.

Mencium seorang laki laki duluan?

Draco mendengar hal ini, aku akan di penggal oleh nya.


****

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang