Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- END

Percobaan benda

Selamat membaca.

🎏

Hospital wings.

"Drake? Bagaimana keadaan mu?" Tanya Pansy langsung lari masuk ke dalam.

Aku berjalan santai melihat kembaran ku yang asyik meraung Raung keras kesakitan.

Aku sampai disamping madam Pomfrey. "Bagaimana keadaan nya madam?" Tanyaku.

Madam Pomfrey menoleh kediriku lalu tersenyum. "Dia akan baik baik saja.. dan Miss Malfoy bisakah anda menyuruh dia diam. Kasihan yang lain disini keberisikan mendengar suara nya"

"Oh tentu saja aku bisa madam. Terima kasih madam"

"Sama sama nak"

Madam Pomfrey pergi menghampiri anak lainnya di hospital wings.

"(Name)"

Aku menoleh ke Draco yang memanggil dengan nada rengekan nya, aku berjalan kesisi kirinya mengingat teman temannya ada disisi kanan ranjang. Aku melihat tangannya diperban lalu aku pukul kepalanya.

Tak

"Kau bodoh? Kenapa juga terpancing perkataan mudblood itu heh?!" Marah ku, bisa kulihat diam yang tadi protes langsung bungkam.

Aku mengahlikan pandangan ku ke teman teman slytherin nya. "Kalian pergi. Aku butuh privasi dengan anak ini" kataku.

"Ba- baiklah. Emm... Semoga cepet sembuh draco" kata Pansy gugup lalu mengajak lainnya.

Aku menghembuskan nafas lalu mengelus kepala draco lembut. Dia diam saja begitu juga aku, aku jadi tidak tega melihat dia diam begini biasanya dia akan melawan omongan ku atau berlagak sombong.

"Haah..."

"Apa kau akan marah (name)?" Tanya Draco, dia memandang ku memelas.

Jurusnya sangat bagus sekali ya. Aku masih menatapnya datar. "Kau pikir?"

"Iya dan tidak"

"Aku tidak marah pada mu Draco, tapi aku kesal kau terlalu bodoh kepancing omongan mudblood itu. Kalau Samapi buckbeak kenapa kenapa gimana?"

"Apaan sih! Harusnya cemas sama saudara kembar sendiri malah peduli in ayam itu" protes Draco tak terima.

"Ayam ayam gitu bisa bikin tangan kamu gini"

"Akhhrrr.. sakit (name)!" Aku cekikikan saat bilang barusan sambil meremas tangan yang luka itu.

Draco menyembunyikan tangannya dariku, aku mah tidak peduli. Aku menemani nya sampai dia tertidur sesudah itu aku pergi.

..

Aku mengerjap mata ku lalu melihat sekeliling.

Oh rupanya aku ketiduran.

Aku duduk mengumpulkan nyawa sambil melihat sudah jam berapa sekarang. Sekarang jam lima sore dan bisa kulihat disekitar ku kosong tidak ada anak satupun disini, pasti mereka masih pembelajaran.