"bisa bisa nya mulut mu berkata begitu" katanya datar
"Lah ya harusnya kau yang aku tanya, sudah tahu aku kenapa disini masih tanya"
"Sudah, nih... Ketemukan di dasar pohon dedalu perkasa" kata father melempar jubah ajaib ke depan Harry.
Jubah berharga yang main dilempar lempar aja.
"Kalian pasti penasaran bagaimana aku bisa sampai sini" aku memutar bola mata ku, "sudah tahu pakai nanya" gumam ku.
"Aku baru saja dari kantormu, Lupin. Kau lupa mengambil ramu-anmu malam ini, jadi kubawakan sepiala penuh. Untunglah... untung bagiku, maksudku. Di atas mejamu terhampar peta. Sekali lihat saja aku sudah tahu semua yang perlu kuketahui. Kulihat kau berlari
sepanjang lorong ini dan menghilang dari pandangan.""Severus..."
Aku merasa akan terjadi suatu luar binasa. Aku tetap mendengar apa yang father ucapkan dari mulut nya itu sambil matanya berkilat kilat.
"Sudah berkali kali aku katakan pada Kepala Sekolah, kalau kau yang menyelundup kan teman lama mu si Black ke dalam kastil. Dan aku tidak menyangka kau memakai tempat lama mu ini untuk menyembunyikan nya"
"Severus, kau keliru"
"Tunggu, father ini buk-"
"(Name) jangan ikut campur urusan ayah" ucapan ku terpotong, Aku melihat tatapan ayah sangat berkilat kilat marah.
Sebenci itu dia pada mereka berdua?,
"Kau belum mendengar seluruhnya bahwa sirius- kesini bukan ingin membunuh Harry.."
"Tambah dua lagi yang menghuni di azkaban malam ini"
Kok Lupin keseret sih? Jangan dong, dia harapan satu satunya yang aku miliki untuk rencana liburan nantinya.!
"Aku sangat tertarik sekali bagaimana reaksi Dumbledore melihat ini semua.. dia yakin kau tak berbahaya. Karena menurut nya... Manusia serigala itu jinak"
"Bodohnya kau" kata Lupin pelan, bisa ku dengar.
"Apakah sakit hati seorang anak di masa lalu merupakan alasan yang cukup untuk memasukan kembali orang yang tak bersalah ke dalam Azkaban?"
DUAAR
aku terpenjat kaget saat melihat ujung tongkat father mengeluarkan tali tali tipis seperti ular yang bergerak mengarah ke Lupin yang sekarang membelit mulut, pergelangan tangan serta kakinya hingga ia tidak bisa menjaga keseimbangan nya dia terjatuh.
"Father!"
Aku menghampiri Lupin, aku bisa lihat Sirius hampir menerjang father kalau saja tongkat father tidak segera berada tepat di kedua mata Sirius sekarang.
Aku mencabut Tongkat ku ingin melepaskan tali tali ini, "jangan bantu dia, (name)" suara father terdengar memperingati ku, aku menoleh ke dia yang menatap Sirius benci.
"Kalau aku bantu, memang kenapa?" Tanya ku, "berarti kau memihak mereka" aku melihat Lupin dan Sirius. Dengan cepat aku merapatkan mantra membuat Lupin terbebas, aku membantunya berdiri dan menatap father yang melihat ku tidak percaya.
"Father, dengar kan cerita mereka dulu. Jangan begini, please... trust me"
"Aku- aku setuju dengan Ms. Malfoy, anda- anda bisa bukan mendengar kan cerita mereka dulu?"
"Miss. Granger, kau sudah akan diskors dari sekolah ini" bentak father menatap Mudblood lalu berpaling ke Harry dan Ron bersamaan. "Kau, Potter dan Weasley meninggalkan halaman sekolah, berkumpul dengan pembunuhan dan manusia serigala. Untuk sekali saja dalam hidupmu. Tahan lidahmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- END
Fiksi PenggemarHe is a cool boy in house Gryffindor. - menurut ku .. You as Main cast in here. And Your character is very different. .. Kamu itu Kembaran Draco Malfoy, anak pertama (kakak draco) dikeluarga Malfoy yang sifatnya beda Sendiri. Dan kamu suka sama mus...