bisakah?

2.5K 495 70
                                    


"TIDAKK"

aku membuka mata ku cepat dan melihat sekeliling, aku menghelai nafas lega.

"Masih sama" gumam ku lega.

Aku memegang kepala ku pening, bagaimana bisa aku tiba tiba bermimpi seperti itu? Terlebih siapa yang meneriaki tepat sekali di kedua telinga ku dengan keras.

Siapa yang berteriak? Apa mungkin dia? Tapi- tapi kenapa teriak kan nya menyuruh kami berdua pergi?.

Aku mengacak rambut ku frustasi, apakah aku harus menemui nya lagi? Tetapi dia marah karena kejadian kemarin aku menolaknya, siapa lagi yang bisa membantu menjawab ku? Hanya dia yang tahu.

Aku menekuk kedua lutut ku memundurkan badan ku sampai kena kepala ranjang, aku menenggelamkan kepala ku diantara dua lututku. Aku ingin menangis rasanya, aku takut sesuatu tidak terduga akan datang seperti yang dikatanya. Apakah aku harus bicara soal ini pada draco? Aku tidak pernah sekalipun memberitahu hal ini ke dia, bahkan tentang bayangan itu aku belum cerita ke dirinya.

Bayangan hitam itu sudah muncul saat aku usia delapan tahun, kukira itu hanya bayangan biasa tapi semenjak dia menembus ku hingga pingsan aku percaya dia berbahaya untuk ku, entah dengan dia. Secara teknis kita beda kekuatan fisik.

"Kalian tahu? Tadi Cedric Diggory dari asrama Hufflepuff sangat tampan!"

"Kyaa! Benar! Aku sangat menyukai nya, kira kira dia mau tidak ya dengan ku?"

"Kau berhalusinasi ya? Cedric Diggory pasti maunya dengan ku lah"

"Bodo nya kalian, kudengar dia suka seseorang loh"

"Serius? Siapa yang dia sukai? Anak asrama mana? Jangan Slytherin please"

"Kuharap dia suka asrama Ravenclaw, bisa jadi akukan?"

"Ck, tapi aku baru tahu ada cowok tampan seperti Cedric Diggory"

"Hahahaha... Kau terlalu fokus pada anak Slytherin, maka nya tidak tahu Cedric Diggory"

Srak

Aku membuka selambu ku dan menatap tajam empat gadis yang menggosip di ranjang depan sana.

"Berisik!" Bentak ku kesal,

Mereka sontak melihat ku lalu menunduk.

"Ma- maaf kami kira kau tidak ada di kamar (name)" kata salah satu dari mereka.

Aku berdecak, "maka nya dilihat" kata ku lalu menutup selambu lagi tapi aku menyadari baju ku basah karena keringan membuat ku mengendus kesal.

Aku membuka selambu lagi dan mereka pura pura memencar, aku mengambil dress dan keluar dari kamar untuk ganti pakaian ke kamar mandi.

Aku menggunakan dress hitam kesukaan ku, aku kembali masuk ke kamar menaruh pakaian kotor ku melirik tajam ke mereka sebentar lalu kuputuskan pergi sebelum itu aku mengambil tongkat ku dan benar benar meninggal kan kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menggunakan dress hitam kesukaan ku, aku kembali masuk ke kamar menaruh pakaian kotor ku melirik tajam ke mereka sebentar lalu kuputuskan pergi sebelum itu aku mengambil tongkat ku dan benar benar meninggal kan kamar.

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang