"Aku tidak akan kepikiran seperti pikiran paman, bisa bisanya memanfaatkan bentuk Animangus untuk kabur dari Azkabar" kataku."Itulah! Kita harus memanfaatkan sesuatu yang kita punya!" Balas Sirius menyengir.
Aku menggeleng kepala saja, kami sudah duduk santai hampir 20 menit. Kami tidak hanya diam tapi kami saling bicara satu sama lain bertukar cerita hingga dia bilang cara kabur nya lewat jadi animangus.
Aku jadi iri ingin juga jadi animangus seperti nya.
"Enak nya jadi animangus"
"Kamu mau?"
"Ya mau lah! Tapi gak dibolehin" aku reflek jawab cepat.
Sirius mengangguk paham ia mengelus kepala ku. "Sabar, kalau kau mau. Aku bisa ajarin kau jadi animangus" aku langsung berbinar
"Tapi kalau paman udah gak diuber Uber Dementor, gak lucu kan kita pas latihan tiba tiba Dementor datang terus bawa paman ke Azkabar lagi? Sia sia dong hasil paman kabur"
Aku langsung cemberut dengan kata selanjutnya tapi mencoba memaklumi, iya juga dia kalau ketahuan malah tambah masalah. Gak jadi ajarin aku nantinya! Wah gak bisa! Aku gak mau rugi!.
Tapi ngomong-ngomong kalau Sirius udah disini kok aku baru lihat dia disini ya?.
"Eum... Sirius?" Panggil ku.
"Tadi paman sekarang manggil nama doang" sindirnya aku cuma cengengesan saja.
"Ini serius"
"Yaudah tinggal ngomong dong"
"Kok aku baru lihat kau disini? Kau selama ini sembunyi disini?" Tanya ku penasaran.
Dia menggeleng kepala nya, "tidak, aku tidak bersembunyi disini dan aku bersembunyi disuatu tempat jadi aku tidak akan memberitahu mu walau kau minta dan kau salah, aku sudah melihat mu bahkan kau sudah melihat ku kemarin nya"
Aku berdecak kesal saat dia bilang tidak mau memberitahu tempat persembunyian nya tapi aku langsung penasaran kapan aku ketemu dia kemarin nya? Aku saja tidak pernah melihat bentuk nya selama kemarin. Sirius seperti nya tahu aku tampak bingung dia langsung menonyor jidat ku lembut tapi.
"Anak bodoh, kita saling tatap saat di hutan terlarang dimana kamu sama Lupin dan kau membawa barang aneh lalu CLAP!-"
aku reflek memundurkan kepala ku saat tangan nya menepuk tepat di hadapan mataku. Aku melihat ekspresi wajah Sirius yang terlihat melihat ku tersenyum jail,
"Dengan cahaya tiba tiba menyambut penglihatan ku dan pada waktu itu aku terdiam memikirkan apa yang kau lakukan sebenernya hampir saja aku menyerangmu" lanjutnya.
Cahaya? Oh! Maksudnya kamera ku ya? Jadi gak salah kalau itu adalah foto masa lalu milik Sirius! Aku langsung semangat merogoh kantong dress ku tapi aku mencari benda milik ku tidak ada. Aku panik, aku berdiri mengecek semua kantong didress dan di jubah baru yang diberikan Professor Lupin.
"Lah! Dimana? Kok hilang!" Aku panik bener deh panik! Itu foto Sirius! Kalau ada yang mengenali mampus aku.
Walau itu foto masa muda bisa aja kan nanti salah satu Professor selain Professor Lupin tahu kalau itu foto muda Sirius Black!,
"Ada apa sih? Apa yang hilang?" Sirius Bertanya dengan muka bingung nya.
Aaa! Aku harus cari. Kalau tidak mampus aku!
"Ugh... Maaf ya Sirius, aku harus pergi! Byee! Semoga kita bisa ketemu lagi!" Aku langsung berajak pergi tapi berhenti menatap Sirius.
"Boleh katakan dimana jalan keluarnya?" Sirius menggeleng kepala ia berdiri lalu menunjuk kan dimana jalan keluarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- END
FanfictionHe is a cool boy in house Gryffindor. - menurut ku .. You as Main cast in here. And Your character is very different. .. Kamu itu Kembaran Draco Malfoy, anak pertama (kakak draco) dikeluarga Malfoy yang sifatnya beda Sendiri. Dan kamu suka sama mus...