Pertemuan kedua

5K 709 151
                                    

Kalau malam tuh emang idenya lancar banget keluar nya buat lanjutin cerita.

Jadi, mumpung aku memang ada ide langsung deh aku lanjutin setelah update buku satunya.

Selamat Membaca dimalam hari ✨

🎏

Beberapa hari sudah aku lalui selama liburan sebelum masuk sekolah lagi. Aku sudah membalas dendam menjaili Draco keesokan harinya setelah aku dipindahkan ke halaman depan.

Aku membalas nya saat Father dan Mother pergi lagi entah kemana, meninggalkan aku bersama draco tak lupa ada peri rumah juga. Aku membalas Draco dengan hal sama memindahkan dirinya ke tempat lain tapi aku memindahkan nya ke atap Manor hingga dia berteriak histeris menyuruh ku untuk menurunkan dia.

Sebelum itu tentunya aku mengabadikan moment itu, aku segera memotret nya menggunakan kamera muggle.

Sst... Jangan bilang pada father, nanti kamera ini akan hangus disihir olehnya.

Aku punya beberapa barang Muggle yang menurut ku sangat bagus dan aku menyukai fungsi benda yang mereka buat. Kukatakan saja mereka memang pandai membuat sesuatu tanpa sihir.


Tentu saja Draco saat aku potret dia marah marah tapi aku ancam kalau dia sampai mengadu ke father dan mother aku akan melakukan hal lebih parah lagi karena takut dia menurut saja. Toh dia juga tidak mengadu tentang ku karena dia sayang denganku.

Sekarang aku bermain Quidditch dengan Draco, aku suka Quidditch begitu juga Draco. Dia sampai menyogok anak tim Asrama nya agar masuk ketim menjadi Seeker Slytherin.

Menurut ku itu payah, aku saja masuk ketim Asrama ku tanpa sogokan atau ancaman. Murni dari hasil kerja keras latihan Quidditch dan aku ada di posisi Seeker juga.

Kalian coba tebak aku asrama apa. Kalau bener aku restuin kalian sama Draco si anak mother ini.


"Aku akui. Kau juga hebat ternyata" katanya entah memuji atau mengejek lagi.

"Aku memang hebat tidak seperti mu. Tukang sogok" ledekku dan dia langsung menatap ku kesal. Dia mengejarku dengan gesit aku menghindar dan terbang lebih tinggi.


"Payah, kau dibelikan father Nimbus Dua Ribu Satu hanya terbang segitu? Aku saja Nimbus Dua Ribu cepat segini"

"(Name)! Awas kau!"

"Aku tak takut! Dasar anak pengadu!"

"(Name)!" Bentak nya marah. Aku tertawa saja menghindari nya.

Kami berputar putar Manor tapi sayangnya aku terlalu semangat membuatku terjatuh dari sapu.

Brak

"HAHAHAHAHAHAH.. Lost control of my dear older sister?" Ejeknya dengan smirk khas Malfoy yang juga aku miliki.

Aku mengerutuk antara malu dan sakit dipunggung ku. Aku berusaha berdiri dan bersiul membuat sapuku turun. Begitu juga draco ikut turun untuk melihat keadaan ku.

Draco turun dia tampak menahan tawanya saat ini, aku mengedus kesal kedirinya. Demi apapun dia tuh sangat menyebalkan kalau merasa puas begini!.

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang