📌 DAY 10 - Senin 📌
Sesuai yang diucapkannya kemarin, hari ini Arsen datang ke apartemen Nayla lebih awal dari biasanya.
"Ngapain lo dateng jam segini?" tanya Nayla setelah ia membukakan pintu.
"Nggak disuruh masuk dulu nih?" tanya Arsen.
"Ck, buruan!"
Arsenpun masuk ke dalam apartemen.
"Gue rasa lo nggak pikun deh," ucap Arsen tiba-tiba.
"Maksud lo?" tanya Nayla.
"Kemarin gue bilang apa sama lo?" tanya Arsen balik.
"Lo bilang banyak hal, Sen. Ya mana gue tau yang lo maksud yang mana," jawab Nayla.
"Kopi."
"Maksudnya?"
"Bikinin gue kopi."
"Oh jadi lo dateng lebih pagi buat minum kopi?"
"Betul betul betul. Jadi tolong bikinin sekarang ya!"
"Oke. Lo mau nunggu di mana?"
"Ruang tamu aja sekalian numpang nonton tv."
Nayla pergi ke dapur, sedangkan Arsen ke ruang tamu.
Tak lama kemudian, kopi untuk Arsen siap untuk dinikmati. Nayla membawakan kopi tersebut ke ruang tamu.
Setelah itu, Nayla kembali ke dapur untuk melanjutkan acara memasaknya.
20 menit kemudian, barulah Nayla dan Arsen sarapan bersama.Selesai sarapan, Arsen segera mencuci piring. Kemudian, ia segera pulang ke apartemennya dikarenakan ia akan ada meeting penting di kantor.
🍂🍂🍂
📍Ruangan CEO
Kini Nayla sudah duduk anteng di kursi kebesarannya .
"Selamat pagi Nayla," sapa Tia yang baru masuk ruangan.
"Pagi Tia. Silakan duduk!" ucap Nayla.
"Ini ada beberapa berkas yang harus lo tandatanganin, terus gue juga mau ngasih tau kalau Jum'at kita ada meeting sama perusahaan yang kerja sama sama kita buat bangun hotel," jelas Tia.
"Jum'at besok?" tanya Nayla memastikan.
"Iya. Jam 8 di kantor mereka," jawab Tia.
"Kenapa nggak di kantor kita aja?"
"Soalnya CEOnya bener-bener sibuk makanya minta di kantornya aja."
"Oh oke. Hari ini ada meeting jam berapa?"
"Ntar sore jam 4."
"Di kantor kan?"
"Iya."
"Oke. Thanks, Ya," ucap Nayla tersenyum.
Senyuman Nayla terlihat tidak tulus dan Tia tahu itu.
"Lo lagi ada masalah?" tanya Tia.
"Kenapa?" tanya Nayla balik.
"Kayaknya lo lagi mikirin sesuatu. Kalau lo mau, lo bisa curhat sama gue. Gue bisa jaga rahasia kok," ucap Tia.
Nayla menghela napas, lalu, "Gue bingung, Ya."
"Bingung kenapa? Lo ada masalah sama Raffy?" tebak Tia.
"Masalahnya gue nggak cinta sama Raffy," jujur Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
2812 (COMPLETED)
Teen Fiction28 hari setelah 12 tahun 💙 Kisah tentang seorang gadis bernama Nayla Sheyra Aurora yang berusaha untuk melupakan seseorang yang sudah dicintainya selama 12 tahun. Berkali-kali ia mencoba melupakan tapi ia selalu gagal. Sampai akhirnya datanglah seo...