[Mimpi?]

430 57 1
                                    

Hai :))

Yaaa, jadi cerita 2812 belum ending dan kemarin aku emang sengaja nggak update..

Tapi..

Malam ini, cerita 2812 akan benar-benar berakhir!!!!

So, persiapkan diri kalian terlebih dahulu sebelum membaca karena kalian akan dilanda rasa kecewa dan bingung seketika 😉

Oke, kalau gitu..

Semoga suka ❤

🍂🍂🍂

Seorang gadis baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Dengan perlahan, ia membuka mata dan merasakan kepalanya masih berdenyut nyeri.

"Gue di mana?" tanyanya dengan lirih.

Seorang lelaki yang tengah duduk di samping ranjangnyapun langsung menoleh.

"Nayla! Lo udah sadar?" tanya si lelaki membuat gadis bernama Nayla itu menoleh.

"Arsen!" pekik Nayla.

"Loh? Lo kenal sama gue?" tanya Arsen dengan ekspresi terkejutnya.

"Hah? Kok lo-gue? Maksudnya gimana?" tanya Nayla tidak mengerti.

"Emang ada yang salah ya dengan kosakata lo-gue?" tanya Arsen balik.

Nayla mengernyitkan dahinya.

"Awwhhh.." pekik Nayla saat merasakan kepalanya tiba-tiba semakin pusing.

"Gue panggilin dokter bentar," ucap Arsen lalu keluar ruangan.

Tak lama kemudian, Arsen kembali bersama seorang dokter wanita.

"Gimana Dok keadaannya Nayla?" tanya Arsen.

"Keadaan pasien sudah membaik. Tapi karena efek benturan kecelakaan waktu itu dan koma panjang yang dialaminya, jadi membuat kepalanya masih terasa pusing," jawab dokter.

"Tapi itu nggak bahaya kan, Dok?"

"Tidak, Pak. Pusingnya hanya sementara dan lama-kelamaan akan hilang dengan sendirinya."

"Terima kasih, Dok."

"Sama-sama. Saya permisi dulu."

Setelah itu, dokter pergi.

🍂🍂🎉

"Maksudnya apa, Sen? Gue habis kecelakaan dan koma?" tanya Nayla.

"Iya, Nay. Dua bulan yang lalu lo mengalami kecelakaan pesawat. Untungnya lo masih bisa diselamatkan," jawab Arsen.

"Hah? Dua bulan yang lalu? Lo serius?"

"Serius. Gue tau itu dari cerita Raffy. Katanya lo kecelakaan pas lo mau ke Jakarta."

"Apa? Nggak! Nggak mungkin!"

"Nggak mungkin apanya, Nay?"

Nayla mencoba memutar memorinya agar bisa mengingat kecelakaan yang dialaminya.

Dua bulan yang lalu. Saat Nayla berada di pesawat, ia merasa bosan. Ia bingung harus melakukan apa jadi ia memutuskan untuk tidur saja.

Tapi saat baru memejamkan mata, tiba-tiba terdengar himbauan dari pilot yang mengatakan kalau pesawat tiba-tiba hilang kendali dan semua penumpang diharapkan untuk tetap tenang agar tidak membahayakan dirinya sendiri.

2812 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang