[D-20] : Model VC

399 53 0
                                    

📍Rooftop

"Selamat pagi, Bu," sapa satpam yang berjaga.

"Pagi. Apa mereka ada masalah?" tanya Nayla.

"Tadi saya sempat mendengar kalau model video klip mereka mengalami kecelakaan jadi tidak bisa datang ke sini."

"Ya sudah. Terima kasih ya."

"Sama-sama, Bu."

Kalau emang ada masalah sama model, terus kenapa Arsen nyuruh gue ke sini? Emang apa hubungannya sama gue? Batin Nayla bertanya-tanya.

🍂🍂🍂

"Nayla!" pekik Arsen saat melihat Nayla berjalan mendekatinya.

"Ngapain lo nelfon gue sampe sepuluh kali?" tanya Nayla dengan sewot.

"Sorry Nay kalau gue ganggu lo," ucap Arsen.

"Emang. Asal lo tau, pas lo nelfon, gue lagi ada rapat penting. Untung aja hpnya gue silent, jadi cuma getar doang," balas Nayla masih sewot.

"Sorry, gue nggak tau kalau lo lago rapat."

"Ya makanya lain kali nggak usah nelfon gue. Chat aja kan bisa."

"Maafin Arsen ya, Nay. Tadi dia nelfon lo karena ada sesuatu yang penting," ucap Zifa.

"Ada apaan?" tanya Nayla dengan nada santai.

"Jadi gini, Nay. Putri, model video klip kita nggak bisa dateng karena kecelakaan," ucap Arsen.

"Ya terus?"

"Kita mau lo yang gantiin Putri."

Nayla terkejut. "Apa? Gue gantiin jadi model? Udah gila ya lo. Nggak! Gue nggak mau," tolak Nayla.

"Please Nay, lo mau ya!" pinta Arsen.

"Kenapa nggak Zifa aja?" tanya Nayla melirik Zifa.

"Gue nggak mau, Nay," jawab Zifa.

"Emangnya nggak ada orang lain apa selain gue?" tanya Nayla.

"Nggak ada, Nay. Cuma lo satu-satunya harapan kita," jawab Arsen.

"Tenang aja Nay, ntar lo dapet bayaran kok," ucap Reza ikutan membujuk.

"Ini bukan soal bayaran," balas Nayla.

"Terus soal apa?" tanya Reza.

"Gue sibuk, banyak kerjaan yang harus gue selesaiin."

"Lo kan punya sekretaris, kenapa nggak nyuruh dia aja buat ngehandle kerjaan lo?" tanya Jeff.

"Nah bener tuh, Nay!" ucap Reza.

"Please, kamu mau ya bantuin kita!" ucap ibu.

"Kita udah nyiapin semuanya dan kita nggak mau ini gagal gitu aja," ucap bapak.

"Bantuin kita ya, Nay. Gue mohon!" ucap Zifa.

"Please, Nayla!" ucap Arsen, Reza, Jeff, dan Zifa secara bersamaan.

"Huft.. Oke, gue akan bantuin kalian. Tapi sebelum itu, entah Zifa ataupun Arsen, telfon Raffy dulu buat bilangin semua ini. Kalau misalnya Raffy ngelarang, yaudah gue nggak jadi bantuin," putus Nayla.

"Oke, biar gue aja yang nelfon," ucap Arsen.

🍂🍂🍂

"Halo, Raf."

"Kenapa, Sen?"

"Ini kan gue mau syuting VC terbaru sama Winterrr di rooftop kantornya Nayla."

2812 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang