"Arsen!" pekik Nayla.
"Wah wah wah, ada artis terkenal rupanya."
"Mau apa lo ke sini?"
"Lepasin dia!" suruh Arsen. Raut wajahnya berbeda dari biasanya. Terlihat jelas kalau kini ia dalam keadaan marah besar.
"Kalau kita nggak mau gimana?"
"Siap-siap gue bikin kalian babak belur," jawab Arsen.
"Lo nantangin kita?"
"Hahaha.. Emang artis kayak lo bisa berantem?"
"Lo ngeremehin gue hah?" tanya Arsen.
"Mendingan lo pulang aja, nggak usah ikut campur urusan kita. Daripada ntar wajah ganteng lo kita bikin babak belur hayoo."
"Tolongin gue, Sen!" pinta Nayla yang masih menangis.
"Udah, kita bawa aja nih cewek pergi. Di sini nggak enak ada yang ganggu."
"Yaudah yuk!"
Saat kedua begal dan Nayla berbalik arah, Arsen langsung berlari menghampiri mereka dan segera menonjok kedua begal hingga membuat mereka tersungkur.
"Lo nggak papa kan?" tanya Arsen memeluk Nayla.
"Nggak papa," jawab Nayla.
"Sialan lo!"
"Lo mundur dulu gue mau lawan mereka," ucap Arsen.
"Hati-hati, Sen!" pesan Nayla.
"Iya," balas Arsen.
Nayla mundur beberapa langkah.
🍂🍂🍂
Bugh.. Bugh.. Bugh..
Arsen berkelahi melawan kedua begal.
Tak butuh waktu lama, akhirnya Arsen berhasil mengalahkan mereka.
Karena merasa tidak sanggup lagi untuk melawan, kedua begal memutuskan untuk kabur.Setelah mereka pergi, Arsen menghampiri Nayla.
"Arsen!" panggil Nayla memeluk Arsen dengan erat.
"Gue takut," lirih Nayla.
"Lo tenang ya, kan udah ada gue. Jadi lo nggak perlu takut lagi. Gue janji akan selalu jagain lo," ucap Arsen mengelus kepala Nayla.
"Makasih, Sen. Gue nggak tau kalau nggak ada lo pasti gue-"
"Lo akan baik-baik aja," sahut Arsen. Ia tidak sanggup membayangkan jika hal buruk terjadi pada Nayla.
"Yaudah yuk kita pulang!" ajak Arsen melepaskan pelukan.
"Tapi pas supir taksinya gimana? Masa kita tinggal sendirian? Kasian orangnya lagi pingsan," tanya Nayla.
"Lo tenang aja. Gue akan telfon anak buah gue buat bawa dia ke rumah sakit," jawab Arsen.
"Syukur deh kalau gitu. Tapi kita tunggu sampe anak buah lo dateng ya."
"Yaudah iya, terserah lo."
🍂🍂🍂
📍Apartemen Nayla
"Lo mau minum apa, Sen?" tanya Nayla setelah ia dan Arsen duduk di ruang tamu.
"Nggak usah, Nay."
"Lo kan habis berantem, pasti lo capek dan haus kan?"
"Iya sih. Yaudah deh air putih aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
2812 (COMPLETED)
Teen Fiction28 hari setelah 12 tahun 💙 Kisah tentang seorang gadis bernama Nayla Sheyra Aurora yang berusaha untuk melupakan seseorang yang sudah dicintainya selama 12 tahun. Berkali-kali ia mencoba melupakan tapi ia selalu gagal. Sampai akhirnya datanglah seo...