🍎36🍎 Terungkap

767 155 18
                                    

Di sebuah video yang Prinsha tonton itu terpampang dirinya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah video yang Prinsha tonton itu terpampang dirinya yang lain. Video yang menjelaskan apa yang sudah terjadi selama Prinsha beristirahat.

“Gue hampir bunuh Mareta kemarin. Maaf kalau bukan itu yang lo mau. Dia gak bakal sadar sama apa yang udah dia lakuin sama lo kalau gue gak pake kekerasan. Gue gak bakal berhenti, Sha.”

Video berdurasi dua puluh detik itu membuat Prinsha tercengang. Entah bagaimana lagi ia harus menghentikan Prinsy. Sepertinya tidak ada cara untuk menghentikannya.

Prinsha menghela napasnya, lalu menatap Jey yang dari tadi ada di sampingnya. Jey sudah tahu apa isi rekaman itu karena dialah yang merekam video itu atas suruhan Prinsy. Jujur saja Jey sangat terkejut karena Prinsy bilang hampir membunuh Mareta.

“Dia ada ngomong apa lagi sama lo?” tanya Prinsha sambil menaruh ponselnya di meja. Ia menatap ke sekeliling, tidak banyak orang yang ada di kelas itu karena sekarang adalah jam istirahat, hanya ada Theta dan beberapa murid lainnya.

“Gak ada.”

Prinsha mendengus. Sepertinya ada yang Jey sembunyikan darinya. Gerakan jakun Jey yang naik turun itu membuktikan kalau cowok itu sedang gugup. Walaupun Jey menutupinya dengan ekspresi datarnya, Prinsha tetap merasa janggal.

“Serius?” tanya Prinsha dengan tatapan curiga. Hal itu membuat Jey menelan ludahnya berkali-kali.

“Hm.”

“Kalian pasti gosipin gue, 'kan? Ngaku lo!” tuduh Prinsha. Jey hanya diam, berusaha untuk tidak menanggapi Prinsha. “Eh, tapi mana mungkin kalian gosipin gue. Palingan pas ketemu gak banyak omong, secara 'kan sifat kalian mirip,” tambah Prinsha setelah berpikir lagi.

“Masih digantung?” tanya Jey.

Prinsha mendengus mendengar pertanyaan yang entah berapa kali ia dengar. Kemudian ia mengambil apel yang ada di depannya dan langsung menggigitnya. Ia berusaha menghindari pertanyaan itu. Namun, sepertinya tidak berhasil karena Jey malah menatapnya, seperti menunggu jawabannya.

“Iya, masih. Puas lo? Dia bales chat gue lama banget, sekalinya bales ya singkat doang kayak lo, tapi bedanya lo itu fast respons. Terus gue tanya sama Reja, katanya Yuga gak papa. Gue jadi curiga kalau dia itu selingkuh. Jangan-jangan dia suka sama cewek lain. Di SMA Progist itu banyak cewek-cewek cantik soalnya, tapi lebih cantik gue dong pastinya. Jadi tuh rencananya nanti gue mau samperin dia biar jelas hubungannya. Capek gue digantung mulu. Gimana? Udah jelas jawaban gue?” cerocos Prinsha.

Selama berbicara Prinsha terus merubah ekspresinya sehingga wajahnya terlihat menggemaskan bagi Jey. Prinsha tidak sadar kalau Jey tersenyum karena Prinsha menatap ke arah bawah.

“Jawaban lo essay, padahal soal gue isian,” ujar Jey sambil menatap ke arah lain. Ia tidak kuasa menahan senyumnya saat melihat Prinsha yang terus mengeluarkan ekspresi menggemaskan.

MISS APPLE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang