26. - Pdkt?

878 148 29
                                    

Alolaa~~
Have a nice day😊🍁














Pas liat Postingan Erin tadi malam, temen - temennya pada nungguin di kelas.

Bahkan Haikal yang sering datang Telat aja, bela - belain bangun pagi saking pemasarannya.

"Nah, ini nih tersangkanya," kata Jihan pas liat Erin masuk ke  dalam kelas.

Erin yang baru datang, natap mereka bingung. "Kenapa?" tanya Erin.

Jihan nyamperin Erin dan dudukin Erin di bangkunya.

"Jelasin sekarang kenapa Lo bisa ketemu Juni!" kata Jihan. Erin ketawa pelan.

"Yaa bisalah," kata Erin santai.

"Serius Goblok!" Haikal nampol lengan Erin, bikin Erin natap Tajam dia.

"Yaudah iya nih gue jawab. Nih Yaa, 2 hari lalu kan Gue mau ketemuan kan sama Kak Wira, pas di jalan gue nabrak orang dan orangnya itu Juni. Ternyata dia lagi kebingungan nyari alamat Tantenya, dan ternyata Tantenya itu tinggal di samping Rumah gue. Yaudah gitu aja," kata Erin ngejelasin.

"Apaan gitu doang! Terus kenapa bisa Foto kemarin?" tanya Haikal.

"Gue curhat sama Dia kemarin dari Jendela, kebetulan Kamar Gue sama Kamar dia Hadap - hadapan. Dan karna kita berisik, tante Vici nyamperin terus disuruh kerumah dia aja biar ngobrolnya enak. Yaudah deh pas dirumah kita berdua foto," jelas Erin lagi. Temen - temennya ngangguk.

"Dia ngapain disini?" tanya Satya.

"Dia pindah kesini, hari ini dia masuk."

"Maksudnya dia pindah ke Sekolah ini gitu?" Erin ngangguk.

"Anjir, kalo dia belum Move on sih, ini kesempatan banget buat deketin lo. Secara Lo kan udah Jomblo sekarang." Jihan ngomong gitu sambil naik - naikkin Alisnya.

Satya ngangguk "Iya, kan kasian yang Jomblo diantara kita Lo doang."

Satya mau sombong dulu, kemarin dia Nembak Adek kelas dan di terima. Udah nggak Jomblo dia.

"Dih, gue Jomblo juga baru dua hari." Erin ngibasin rambutnya.

"Yang penting udah Jomblo," sahut Haikal sama Jihan bareng. Bikin Erin tambah kesel.

"Udah sana balik ke kelas kalian, bentar lagi bel!" Erin dorong Jihan sama satya keluar.

Abis Jihan sama Satya keluar dari kelas, Erin natap Haikal. "APA LO?!"

*****

Ternyata Juni sekelas sama Jihan dan Satya. Pas istirahat, Jihan ngajak Juni biar makan Bareng sama Mereka di Kantin.

Dan sekarang mereka lagi makan di kantin. Juni ngiranya cuma Jihan sama Satya, taunya ada Haikal sama Erin juga.

"Jadi pulang bareng kan Jun?" tanya Erin di sela - sela makannya.

Juni ngangguk. "Iya dong jadi," jawab Juni.

Sementara Jihan, Haikal sama Satya natap mereka bingung.

"Apenih? Udah tahap PDKT kah?" Goda Satya. Erin nabok lengannya.

"Pdkt ndasmu!" sarkas Erin. Juni senyum aja.

"Gimana nih Jun?" tanya Haikal ke Juni.

"Pdkt juga nggak papa," jawab Juni. Bikin Jihan, Haikal sama Satya ngakak. Erin kesel terus nabok - nabok Juni.

Mereka jadi pusat perhatian di Kantin, itu karna meja yang biasanya diisi cuma Empat orang, sekarang nambah satu.

Luna, Hana sana Yunita datang nyamperin mereka.

"Ih Kak Juni beneran dong. Kirain Bukan!!!" serbu Hana pas mereka udah ada di depan Juni. Juni senyum.

"Halo, Hana. Hana kan?" tanya Juni memastikan. Hana ngangguk.

"Ngapain kalian ke sini?" tanya Erin. Lagi sensi bawaannya emosi mulu.

"Mau liat Cogan lah, ya kali liat Lo Pada!" sahut Luna yang diangguki Hana.

"Duduk dulu guys," suruh Jihan.

Akhirnya mereka makan berdelapan. Juni ngobrol sama mereka semua. Erin diem aja, Masih mikirin perkataan Juni tadi.

"Pdkt yaa? Apa nggak kecepatan?" tanya Erin dalam Hati.

*****

Sesuai rencana Awal, Erin sama Juni pulang bareng. Mereka pulang Jalan Kaki, soalnya kan deket.

"Seru nggak sekolah di sekolahan gue?" tanya Erin random.

Juni ngangguk. "Iya Seru, apalagi ada Lo!"

Erin natap Juni dan berdecih. "Gombal Anjir!"

"Wkwkwkw. Tapi emang seru Kok, temen - temen lo Lucu - lucu," kata Juni.

"Btw Rin, temenin gue Yuk ntar Malam. Keliling Jakarta, kan Gue belum Hapal." Erin natap Juni bingung.

"Kenapa gue?" tanya Erin.

"Yaa kan gue baru deketnya sama Lo doang. Mau yaa, pliss." Juni ngomong gitu, mau nggak mau Erin iyain.

"Okedeh, entar malam gue jemput yaa. Bye Erin," kata Juni sebelum masuk kedalam Gerbang Rumah Tante Vici.

Erin masih natap Juni yang udah menghilang dari pandangannya.

Erin menghela Napas. "Pdkt beneran kah?" Monolog Erin.








Maaf pendek:)

Kakak Pembina [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang