Chapter 24 : Feel Batter
•••
Nara dan Nam Gil berjalan tergesa-gesa di lorong rumah sakit saat mendapat kabar bahwa Taehyung merengek ingin bertemu dengan eomma nya. Setelah sampai di depan ruangan rawat, Nam Gil langsung membuka pintu dan isakan Taehyung samar-samar terdengar.
Bisa mereka lihat Kim Bum yang tengah menggusap punggung Taehyung yang berada di pelukannya. Nara lalu menghampiri keduanya, isakan Taehyung masih terdengar walaupun terendam dada Kim Bum, namun anak itu memejamkan mata.
Nara mengusap surai Taehyung dan memberikan gestur bertanya pada Kim Bum.
"Tidur."
"Kenapa Taehyung-ie menangis?"
"Kurasanya lukanya membuat dia sensitif, sudah di beri suntikan pereda nyeri oleh dokter Park." jawab Kim Bum sambil menatap sang adik yang menyandarkan kepala di dadanya.
"Baringkan adikmu." Ucap Nam Gil.
Kim Bum mengangguk lalu membaring kan Taehyung perlahan. Sedikit susah karena bahu sang adik tidak boleh tergeser. Nara mengusap lembut surai Taehyung ketika anak itu menggeliat. Setelah Taehyung sudah di posisi berbaring, Nara menarik selimut sebatas dada dan mencium singkat pipinya. Iq beralih menatap Kim Bum yang masih memperhatikan sang adik.
"Bum-ie, sekarang kau istirahat lalu bantu Wo Bin di kantor. Biar eomma dan appa yang menjaga adikmu."
Kim Bum menghela mengangguk, mengusap surai madu Taehyung lalu berpamitan untuk pulang.
•••
Di sekolah, Jimin Jungkook dan Mingyu sedang tiduran di bangku. Tepatnya di rooftop sekolah mereka.
"Aku ingin menjenguk Taehyung." ucap Jimin memecah keheningan. Mingyu membuka mata lalu memandang Jimin yang tengah duduk. "Hm, aku juga. Tapi kenapa kita tidak boleh menjenguk Taehyung?"
Jungkook menghela nafas lalu beralih duduk dan memandang malas Mingyu. "Mereka SK family. Bukankah kau tau keluarga mereka sangat tertutup." ucap jengah jungkook.
Mingyu lalu mendudukan dirinya. "Masuk akal, tapi—"
"Sudahlah, yang penting kita bisa menjenguknya saat ia pulang nanti." sahut Jimin memotong ucapan Mingyu.
Ya, setidaknya mereka di berikan izin untuk menjenguk Taehyung saat sudah pulang dari rumah sakit.
Wo Bin dan Kim Bum sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, mereka memutuskan untuk menggunakan mobil yang Kim Bum bawa sewaktu ke kantor.
"Bukankah kita seperti sedang di ikuti?" ucap Wo Bin sambil melirik kaca spion sejenak. Kim Bum mengerutkan kening, ia beralih menatap spion dan... ah benar.
Kim Bum lalu bersmirk. "Sepertinya mereka ingin mengajak kita bermain."
Wo Bin yang mengerti lantas menyeringai.
"Let's play."
Setelah mengucapkan kata itu Wo Bin menginjak pedal gas, lantas mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Tak ingin tertinggal, mobil di belakang mereka juga melaju dengan kecepatan tak kalah tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family Is Psychopath : The Family Secret
Fanfiction▪︎The Family Secret ▪︎ SK Group, siapa yang tak kenal nama perusahaan atau konglomerat terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Samsung dan Hyundai. Tak terkecuali pimpinan perusahaan tersebut, Kim Nam Gil. Sosok yang dikenal tegas dan disegani. Di...