Chapter 21 : Light
•••
Di lorong rumah sakit masih sepi, tak ada suara apapun. Nara kembali dengan pandangan kosong menatap pintu emergency yang tertutup rapat. Mereka tak beranjak barang seinci pun dari tempat duduk semula, hanya Kim Bum yang masih mengurus hama.
Harusnya mereka mencari tempat untuk tidur karena tidak mungkin bukan tidur di bangku yang keras? Di tambah keadaan Taehyung yang belum boleh untuk mereka lihat. Hari sudah berganti malam dan Nam Gil masih berusaha untuk membuat istrinya pulang istirahat. Ini sudah lebih dari 8 jam sejak dokter memberi tau keadaan Taehyung.
"Pulanglah dulu." bujuk Nam Gil untuk kesekian kalinya, tapi tetap gelengan pelan yang ia terima. "Pulang dan istirahat. Jangan sampai kau juga sakit. Aku, Wo Bin, dan beberapa bodygurd akan berjaga di sini. Kau tidak perlu khawatir."
Mata Nara merah sembab, tapi ia tetap tidak bisa menghentikan cairan asin yang keluar dari matanya. Ia memeluk sang suami erat dan kembali terisak membuat Nam Gil mengusap punggun itu.
"Besok kau boleh kesini lagi, tapi tanpa menangis." ucapnya di angguki sang empu. Nara lalu melepas pelukan mereka.
"Selalu kabari aku tentang kondisinya, oppa." ucapnya di angguki Nam Gil, ia mencium kening sang suami lalu beralih menghampiri Wo Bin. Mengusap kepala Wo Bin membuat sang empu mengangkat kepalanya.
"Eomma akan mengirimkan baju dan selimut untukmu." ucapnya lembut.
Wo Bin tersenyum simpul lalu mengangguk, ia memang belum berganti baju dan masih mengenakan baju yang sama saat membawa Taehyung. Nara tersenyum lalu mencium puncak kepala anak sulungnya lalu beranjak untuk pulang.
•••
Kim Bum baru akan ke dapur untuk mengambil minum, namun ia melihat tuan dan nyonya Jung yang akan pulang.
"Anda membutuhkan sesuatu, tuan?" tanya ahjuma Jung.
Kim Bum mengepalkan tangan, ingin sekali merobek bibir wanita di depan nya ini. Ia lalu pergi begitu saja setelah selesai dengan urusannya. Ahjuma Jung tersenyum, merasa senang atas apa yang keluarga SK alami sekarang. Baru ia akan keluar gerbang namun bertemu dengan Nara.
"Nyonya? Anda baik-baik saja?" tanyanya ketika melihat penampilan Nara yang terlihat kacau, sama seperti Kim Bum.
Nara mengepalkan tangan. Mereka sudah tau dari Kim Bum bahwa keluarga Jung yang mencelakai Taehyung. Tapi karena Kim Bum juga mempunyai rencana lain, mereka harus menahan diri.
"Baik, ahjuma." jawab Nara sambil tersenyum, ia lalu melanjutkan langkah untuk beristirahat.
Ahjuma Jung pulang dengan perasaan yang berbunga, mereka hanya tau Taehyung sudah mati dan keluarga SK masih sibuk mencari.
Pagi-pagi sekali Nara sudah sibuk memasukan beberapa baju untuk mereka menginap di rumah sakit, ia menenteng tas yang lumayan besar keluar kamar. Bisa ia lihat Kim Bum yang sudah menunggu. Kim Bum lalu mengambil tas nya dan langsung membawa masuk ke mobil.
Ahjuma Jung terpogoh-pogoh menghampiri Nara. "Nyonya, anda akan kemana?" tanyanya.
"Suatu tempat, ahjuma. Tolong jaga rumah selagi saya tidak ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family Is Psychopath : The Family Secret
Fanfiction▪︎The Family Secret ▪︎ SK Group, siapa yang tak kenal nama perusahaan atau konglomerat terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Samsung dan Hyundai. Tak terkecuali pimpinan perusahaan tersebut, Kim Nam Gil. Sosok yang dikenal tegas dan disegani. Di...