Chapter 20

4.7K 475 14
                                    

Chapter 20 : We're Always Saving You, Baby

•••

Wo Bin yang pertama kali sadar dan ia langsung berlari menghampiri sang adik. "T-taetae.." ucapnya bergetar, ia membawa kepala sang adik ke dalam pangkuannya.

Wo Bin lalu mencabut pisau yang menancap di perut Taehyung perlahan, darah terus merembas keluar seakan tak mau berhenti mengalir. Ia lalu menutup luka di perut Taehyung menggunakan tangannya guna menahan darah yang terus keluar.

"Baby..." Wo Bin mengusap pipi sang adik dengan ibu jarinya yang bergetar.

Wo Bin dibuat semakin panik saat tiba-tiba tubuh Taehyung kejang, ia mendekapnya erat membisikan kata-kata penenang. Selang beberapa detik, Taehyung mulai tenang tapi ia memuntahkan banyak darah dari mulutnya.

"Kim Taehyung!" Kim Bum dan Nam Gil tersadar oleh teriakan Wo Bin.

Keduanya menghampiri Taehyung yang sudah menutup mata. "Ke rumah sakit sialan!" teriak Kim Bum marah, dengan segera Wo Bin menggendong Taehyung dan langsung membawanya kerumah sakit.

Taehyung langsung di bawa masuk ke dalam emergency room. Tadi saat sampai di rumah sakit, Nam Gil berteriak marah supaya dokter segera menangani anaknya. Ketiganya terlihat sangat kacau, apalagi kemeja depan Wo Bin sudah basah oleh darah.

Tak lama setelah Taehyung di bawa masuk, terlihat Nara berlari dengan beberapa bodygurd di belakangnya. "Oppa!"

Nara menepuk pelan bahu sant suami yang menundukan kepalanya. Ia beralih menatap Wo Bin. "Bin-ah, k-kenapa baju mu basah oleh darah?" dengan tangan gemetar, Nara memegang baju itu. "Taehyung-ie ku bagaimana? Ini... ini bukan darah adikmu, kan?"

Wo Bin tak bergeming begitupun dengan yang lain. "Wo Bin-ah, kenapa kau diam saja? Taehyung-ie baik-baik saja kan?!" tanya Nara sambil meremas baju anak sulungnya.

Kim Bum yang mungkin sudah tak bisa menahan sesuatu yang akan keluar dari matanya berlalu begitu saja meninggalkan semuanya. Nara beralih menuju sang suami, ia memegang tangan tangan Nam Gil erat.

"Oppa, kau berjanji akan membawa Taehyung tanpa terluka. Tapi sekarang apa?" ucapan Nara terdengar sangat menyakitkan baginya. "Kau hiks kau berjanji akan membawa Taehyung ku. Aku mau kau membawa Taehyung ke rumah hiks bukan ke rumah sakit!" ia terus mengguncang tangan suaminya, namun tetap tanpa respon.

"Pembohong! Kau membohongiku hiks. Aku membencimu! Aku sangat membencimu Kim Nam Gil!" Nara dengan brutal memukul dada sang suami.

Nam Gil tak bereaski dan membiarkan istrinya meluapkan emosi. Ia sangat ingin mengatakan bahwa Taehyung baik-baik saja, tapi suaranya tercekat di tenggorokan... dan memang Taehyung sedang tidak baik-baik saja.

Dengan segera ia merengkuh tubuh istrinya, membiarkan wanita yang sedang kacau ini menangis. Wo Bin diam sambil memandang kosong darah yang mengering di telapak tangannya. Sedangkan Kim Bum berada di toilet rumah sakit, jari-jarinya berdarah. Tentu, karena ia memukul kaca dengan tangannya sendiri.

•••

Tuan dan nyonya Jung kaget, bagaimana bisa rumah yang ia tinggal selama beberapa jam untuk kerja menjadi berantakan? Tidak ada mayat? Tentu, karena mayat lelaki tadi sudah di bereskan oleh orang suruhan Nam Gil.

My Family Is Psychopath : The Family SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang