Chapter 9

6.6K 567 34
                                    

Chapter 9 : Conferensi Pers

•••

Wo Bin mengusap lembut dahi Taehyung. Suhu tubuhnya sudah tidak setinggi tadi, tapi masih terasa panas ketika ia menyentuhnya. Wo Bin menghela nafas lalu bergumam dengan tangan yang masih mengusap dahi itu.

"Baby, sudah hyung bilang untuk berbicara kalau ada yang merundung mu. Lihatlah akibatnya."

Ia lalu dengan hati-hati melepas pelukan Taehyung dan beranjak dari kasur untuk menghubungi seseorang. "Bagaimana? Kau sudah menemukan nya?"

"Hm, mereka tiga orang. Dan orang tua salah satu dari mereka ternyata pemegang perusahaan besar di bawah naungan SK Group."

Wo bin menyeringai. "Kau selalu bisa di andalkan, adikku." Terdengar decakan tak suka dari sambungan itu membuat Wonbin terkekeh.

"Yang kau tantang ini adalah lulusan terbaik Massachusetts Universitas. Jika kau lupa."

Wo Bin memutar bola mata malas lalu menjawab. "Kali ini mainanku."

"Appa tidak akan membiarkanmu, ia akan menghabisinya sendiri."

"Tsk, menyebalkan." decak Wo Bin lalu mematikan panggilan sepihak. Ia kembali berjalan ke arah Taehyung, membenarkan selimut adiknya lalu mencium singkat dahi sang adik. Setelahnya berjalan ke luar kamar untuk mengurus urusannya.

•••

Nara, Nam Gil dan semua murid serta seluruh guru di SOPA bahkan sampai penjaga kantin dan satpam sudah berada di aula. Mereka akan mengumumkan sesuatu yang bisa membayar kebingungang mereka atau bahkan menjadi boomerang untuk mereka sendiri.

"Serius, kenapa SK Family ada di sini?"

"Apa ada pesta atau semacamnya?"

Bisik-bisik terdengar memenuhi aula karena SK Family berada di sini, untuk apa? Kepentingan apa?

"Kenapa ini?" tanya Jimin pada kedua temannya.

"Aku tidak tau, dan Taetae hyung tidak ada?" tanya Jungkook.

"Aku jadi khawatir." Timpal Mingyu.

Sedangkan Jeno dan temannya yang duduk tak jauh dari tempat Jimin, Jungkook, dan Mingyu menatap mereka dengan senyum puas. "Pasti dia sudah mati."

Tidak tau saja jika ada seseorang juga yang tengah memperhatikan mereka dengan seringaian.

"Tersenyumlah, aku masih baik membiarkanmu senyum selebar itu."

Suara ricuh berhenti kala sang kepala sekolah memulai permbicaraan. "Mohon perhatian, anak-anak. Kalian pasti tau, mereka adalah keluarga besar SK Group. Presedir Kim Nam Gil akan memberikan kalian pengumuman." ucapnya dan setelah itu ia mempersilah kan Nam Gil untuk bicara.

Ah jangan lupa, mereka sekarang bukan berada di aula sekolah SOPA. Melainkan aula memang khusus yang sudah di siapkan untuk conferensi pers. Sudah di penuhi oleh wartawan dan orang-orang yang perusahannya di bawah naungan SK Group.

My Family Is Psychopath : The Family SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang