6. PTSD

1.1K 166 13
                                    

Rate : T

Note :  mental illness

Genre : angst

Remake dari cerita kak Yue_aoi^^




"SEMBILAN PULUH?" Bentak seorang lelaki paruh baya serah membelalakan mata dan menatap anak lelaki dihadapannya yang sedang menundukkan kepala, tak berani menatap wajah lelaki itu secara langsung.

"Maaf, aku akan belajar lebih keras" ucap anak lelaki itu dengan suara yang bergetar ketakutan. Suara anak lelaki itu bahkan hampir terdengar.

Jung yunho, lelaki paruh baya itu menatap lembar kertas ulangan yang berada di tangannya dan merobek-robek kertas itu serta melemparkan serpihan serpihan kertas pada anak lelaki dihadapannya.

Ia merasa begitu marah pada anak lelaki itu. Bagaimana bisa anak lelaki itu gagal dalam segala hal dibanding kakak laki lakinya? Ia berpikir kalau anak laki laki itu pasti bukanlah darah dagingnya sendiri meski hasil tes DNA menyatakan kecocokan DNA sebesar 99,9 persen. Bisa saja wanita laknat itu menukar rambutnya dan rambut ayah biologis bajingan itu secara diam-diam.

Sebuah tamparan keras melayang ke wajah anak lelaki dihadapannya. Yunho merasa emosinya meningkat seketika setiap kali i melihat sosok jaehyun, putra bungsunya yang begitu mirip dengan perempuan jalang itu.

"Maaf. Maafkan aku, ayah" jaehyun berkata dengan suara yang sangat pelan hingga hampir tak terdengar karena menahan air mata yang hampir mengalir. Sedangkan salah satu tangannya menyentuh pipinya yang bengkak dan memerah serta terasa sangat panas.

"DIAM! AKU BUKAN AYAHMU!" Bentak yunho seraya bangkit berdiri dia ia menarik bagian kerah pakaian jaehyun. Ia menatap wajah jaehyun lekat lekat dan merasa muak seketika melihat wajah anak itu.

Entah kenapa yunho selalu teringat dengan sang istri yang berselingkuh ketika sedang hamil putra kedua mereka. Saat itu yunho sampai meragukan kalau anak yang dikandung istrinya benar benar anaknya, bukan anak bandingan tengik yang berselingkuh dengan istrinya.

Saat itu sang istri sampai berlutut dan memohon ampun karena telah berselingkuh darinya ketika ia sendiri menahan diri untuk tak berselingkuh dengan wanita manapun meski ia bisa mendapatkan wanita seperti apapun yang ia inginkan dengan kekayaannya.

Yunho merasa begitu marah, terlebih dengan jaehyun yang sama sekali tak berprestasi dibidang apapun dibanding sehun, putra sulungnya yang jelas jelas merupakan anak biologisnya. Tanpa harus melakukan tes DNA, wajah sehun yang benar benar mirip dengan yunho telah menunjukkannya.

Dengan penuh amarah yunho mengangkat bocah itu tinggi tinggi dan kemudian menghempaskannya ke lantai marmer diruangan tempatnya berada.

"Cepat mati saja, anak tak berguna."

Ini bukanlah kali pertama yunho melakukan hal ini, setiap kali ia mengalami masalah masalah, ia akan mendatangi jaehyun dan menjadikan anak itu sebagai pelampiasan emosinya. Ia akan memukul, menendang atau bahkan membanting anak itu dan berhenti ketika ia sudah puas sekalipun jaehyun tak melakukan apapun.

Dan tak ada seorangpun yang berani menghentikannya, termasuk istrinya sendiri. Bahkan putra sulungnya yang lebih tua tiga tahun juga tak bisa melakukan apapun. Ia tahu kalau putra sulungnya sangat menyayangi jaehyun sebetulnya, tetapi ia berusaha keras menjauhkan mereka berdua. Ia merasa anak itu begitu hina untuk bisa bergaul dengan sehun, bahkan pelayan atau keluarga pelayan pun jauh lebih pantas ketimbang jaehyun.

Jaehyun tanpa sengaja menengadahkan kepalanya dan memberanikan diri menatap ayahnya dengan tatapan yang samar karena air mata.

"Sial! Tangisanmu mengganggu ku."

Irreversible || JaeDoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang