Rate : T
Genre : angst
Remake dari cerita by Yue_aoi
Doyoung menyadari jika jaehyun tidak dalam kondisi terbaiknya malam ini dan sebenarnya ia merasa kecewa. Namun doyoung memutuskan untuk menelan pil pahit itu sendirian tanpa memperlihatkannya.Seharusnya lelaki itu tak bereaksi seperti ini, namun sejak tadi lelaki itu hanya duduk diam seraya memeluk lututnya. Mata lelaki itu terlihat memancarkan ketakutan meski berusaha menatap doyoung.
"Tolong sembunyikan aku." Ucap jaehyun dengan suara bergetar yang hampir tak terdengar.
Doyoung yakin jika jaehyun sedang kambuh saat ini, meski tak sampai seburuk beberapa waktu yang lalu. Rasanya masih sulit menyaksikan sosok lelaki dewasa yang membuatnya terkagum dalam kondisi seperti ini, namun kini ia tak lagi merasa takut.
Jaehyun melanjutkan ucapannya dengan bulu kuduk yang mulai meremang "Seseorang mengawasiku dan ingin membunuhku."
Doyoung menyingkirkan segala perasaan tak nyaman yang ia rasakan dan ia segera mendekati jaehyun serta menatap lelaki itu lekat-lekat. Ia memiliki suntikan penenang yang selalu dibawanya kemana-mana dan ia bisa saja memakainya saat ini, tetapi nalurinya mengatakan untuk tidak menggunakannya.
Doyoung mengulurkan tangan dan memeluk jaehyun, berusaha memberikan kehangatan pada lelaki itu.
"Tidak. Tak ada seorangpun yang ingin membunuhmu di sini. Sekarang hanya ada kau dan aku di dalam ruangan musik."
"Dia menunggu di luar."
Doyoung mengeratkan pelukannya. Aroma dari sabun yang dipakai lelaki itu memasuki indra penciumannya dan ia menyukai aromanya.
"Aku tak akan membiarkan siapapun mencelakaimu. Aku akan melindungimu. Kalau kau takut, biar aku yang keluar dan mengeceknya sekarang, oke?"
Doyoung melepaskan pelukannya dan bangkit berdiri, namun suara lemah jaehyun menghentikan langkahnya.
"Jangan."
Doyoung menoleh dan berkata "Ini semua tidak nyata. Sekarang tutup telingamu dan katakan pada dirimu sendiri kalau semuanya tidak nyata. Lakukan seperti yang diajarkan padamu selama ini."
Jaehyun masih tetap terdiam. Kedua tangan lelaki itu tetap memeluk lututnya sendiri, tak berani melepaskan pelukannya.
Doyoung kembali menghampiri jaehyun dan berkata "Kalau begitu aku akan menutup telingamu. Katakan pada dirimu sendiri secara berulang-ulang kalau semua yang kau lihat, dengar dan rasakan itu tidak nyata."
Selanjutnya doyoung menutup telinga jaehyun dengan kedua tangannya dan lelaki itu memejamkan mata, tampaknya berusaha melakukan apa yang diinstruksikan doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreversible || JaeDo
FanfictionDoyoung, seorang mahasiswi jurusan psikologi tak pernah menyangka kalau ia akan magang disebuah rumah sakit jiwa. Ia merasa khawatir kalau ia akan merasa kelelahan secara mental menghadapi segala kenegatifan di rumah sakit itu hingga ia dipertemukan...