Rate : T
Genre : angst
Remake dari cerita by Yue_aoi
Senja ini suasana ruma sakit tidak terlalu karena kebanyakan pengunjung biasanya datang waktu pagi atau siang. Hanya ada beberapa staf rumah sakit yang berlalu lalang disekitarnya, sedangkan di sebuah taman terlihat seorang gadis dengan manik obsidiannya menatap lurus kedepan seolah sedang memikirkan sesuatu.
Jam kerjanya sudah selesai ia sudah bisa pulang sebenarnya. Tapi entah kenapa ia masih belum ingin beranjak dari kursi taman tempat nya duduk saat ini.
Ah ia teringat akan janjinya dengan lelaki itu untuk bertemu hari ini. Bagaimana ia bisa lupa, ia terlalu terhanyut dengan pikirannya sampai lupa jika mempunyai janji dengan lelaki itu.
Ia segera meninggalkan taman dan membereskan beberapa barang miliknya untuk dibawa. Setelah selesai ia langsung pergi ke tempat tujuan meskipun sepertinya ia sudah sedikit terlambat dari waktu yang ia janjikan sebelumnya.
Melihat langit sore dari kaca mobil sambil sesekali mengingat setiap moment yang ia lalui bersama lelaki itu membuatnya tanpa sadar tersenyum setiap mengingatnya.
Sesampainya di tempat tujuan ia langsung disambut dengan wajah datar lelaki itu. Ia benci mengakuinya tapi tetap saja ia terlihat tampan meskipun tidak sedang tersenyum.
Wajah menyebalkan dan ucapannya yang terkesan cuek dan sinis setiap kali mereka bertemu membuatnya merindukan hal-hal kecil dari lelaki itu.
"Hi! Padahal baru beberapa hari tidak bertemu tapi aku sudah merindukanmu kembali, bagaimana denganmu?" Tanya doyoung pada lelaki itu.
Tuhan seolah menjawab keinginan doyoung melalui takdir yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia tak pernah mengira jika hari dimana ia mengunjungi makam ibunya waktu itu akan membuatnya menemukan jaehyun
*Flash back on*
Seorang gadis menatap layar ponselnya sesaat sebelum melihat ke arah pintu cafe tempat nya duduk saat ini, memastikan apakah orang yang dia tunggu sudah tiba.
"Doyoung" ucap jisoo.
"Lama tidak bertemu denganmu" ucap young ae yang duduk berhadapan dengan jisoo.
Doyoung hanya tersenyum tipis untuk menjawab.
Seorang pelayan segera meletakkan buku menu dan memberikannya pada doyoung. Ia memutuskan untuk memesan cheese cake dan caramel latte.
Setelah mereka memesan makanan dan minuman. Akhirnya jisoo membuka pembicaraan untuk menghilangkan susana hening yang tercipta.
"Bagaimana kuliahmu?" Tanya jisoo
Doyoung terdiam sesaat. Dua bulan telah berlalu sejak hari terakhirnya magang di rumah sakit jiwa dan sejak saat itu ia sama sekali tak pernah berkunjung ke sana. Ia pikir, ia sudah tak lagi memiliki urusan untuk datang kesana.
Biasa guys cewek:'
Malu tapi sebenarnya mauSetiap kali ia melewati rumah sakit jiwa tempatnya magang secara kebetulan, kenangan-kenangan yang ia lewati selama magang muncul begitu saja dan ia merindukan momen yang telah ia lalui.
Ia merindukan beberapa pasien yang ditemuinya disana, juga lingkungan kerja yang terasa hangat dimana setiap karyawan tampaknya saling mendukung satu sama lain, sebuah situasi yang belum tentu akan ditemui ditempat lain.
"Begitulah sebentar lagi ujian kenaikan semester. Bagaimana dengan pekerjaan kalian?" Tanya doyoung.
"Minggu lalu ada seorang pasien yang pulang" ucap young ae sambil tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Irreversible || JaeDo
FanficDoyoung, seorang mahasiswi jurusan psikologi tak pernah menyangka kalau ia akan magang disebuah rumah sakit jiwa. Ia merasa khawatir kalau ia akan merasa kelelahan secara mental menghadapi segala kenegatifan di rumah sakit itu hingga ia dipertemukan...