Rate : T
Genre : angst
Note : mentall illness
Warning! Typo bertebaran
"Bagaimana kuliahmu?"
Doyoung terkejut ketika mendapati pertanyaan itu di tempat magangnya. Dan yang lebih mengejutkan, pertanyakan pertama mengenai hal ini tidak ia dapatkan dari Jinyoung ataupun staf lainnya. Melainkan dari jaehyun.
"Eh? Kuliahku? Baik. Memangnya kenapa?"
Doyoung begitu terkejut hingga dengan konyolnya malah mengutarakan pertanyaan, menjawabnya sendiri dan melempar pertanyaan pada lelaki itu.
Jaehyun sendiri juga terkejut dengan pertanyaan yang ia ajukan. Ini jelas bukan urusannya dan tak seharusnya ia tanyakan. Namun ia begitu penasaran hingga bertanya secara refleks.
Lelaki itu tak sempat menjawab ketika doyoung lagi-lagi mengajukan pertanyaan yang mendadak menyeruak dibenaknya.
"Ngomong-ngomong kau pernah kuliah, kan? Kalau boleh tau, Kau kuliah dimana? Dan jurusan apa?"
"Menurutmu?"
Doyoung tak lagi terkejut dengan reaksi lelaki itu. Ia sudah terbiasa mendapati pertanyaan yang ia ajukan di balas dengan pertanyaan sebagai cara untuk mengelak.
"Kau... " Doyoung mengambil jeda dan menatap lekat-lekat serta berpikir keras. Lelaki itu jelas tak terlihat seperti anak Hukum ataupun DKV. Jadi kedua jurusan itu jelas tidak mungkin.
"Apa, ya? Mungkin kedokteran? Tapi sepertinya juga tidak mungkin," ucap doyoung seraya kembali melirik lelaki itu dengan ragu.
Jaehyun terdiam dan membiarkan gadis itu beritanya-tanya. Ia bisa saja membuat gadis itu berhenti membahasnya dengan mengucapkan kalimat sinis seperti biasa, namun ia berniat sedikit mempermainkan gadis itu.
"Atau akuntansi? Tapi sepertinya tidak mungkin juga. Sepertinya kau bukan tipe orang yang suka mencatat dan menghitung-hitung dengan teliti."
"Aku mengambil jurusan akting. Untuk mempersiapkan diri menjadi aktor JAV yang sukses."
Doyoung meringis. Lelaki itu benar-benar telah mempermainkannya dan terlihat begitu menikmatinya.
"Bohong. Mana ada jurusan yang mengajarkan seseorang menjadi aktor JAV, sih?"
Jaehyun menyeringai, "Jurusan akting benar-benar ada. Kau tidak tahu, hn?"
Doyoung tak mampu menyembunyikan keterkejutannya. Ia sedikit terbelalak dan berkata, "Aku tidak menyangka kau benar-benar pernah belajar akting di universitas dulu."
"Kau percaya?" Goda jaehyun dengan sengaja untuk memancing reaksi penasaran gadis itu.
"Eh? Kau tidak serius? Jadi kau jurusan apa?"
Jaehyun terdiam sesaat. Ia tak seharusnya memberikan lebih banyak informasi pribadi selain nama dirinya sendiri tanpa memberitahu nama keluarga. Entah apa yang memasukinya hingga ia berniat memberitahu hal ini pada gadis yang tak akan ditemuinya lagi dalam waktu kurang dari satu bulan.
"Ekonomi bisnis."
Doyoung tak mengira jika lelaki itu mengambil jurusan yang terdengar cukup serius karena berbau bisnis. Namun ia tidak begitu terkejut mengingat lelaki itu pernah memberinya saran terkait fenomena di dunia kerja saat ini dan saran itu juga sangat real.
Jika lelaki itu mengambil jurusan ekonomi bisnis, ia mengira lelaki itu mungkin berencana untuk menjalankan bisnis atau setidaknya bekerja di perusahaan. Lantas mengapa lelaki itu malah berakhir di rumah sakit jiwa?
![](https://img.wattpad.com/cover/248896986-288-k968869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreversible || JaeDo
FanfictionDoyoung, seorang mahasiswi jurusan psikologi tak pernah menyangka kalau ia akan magang disebuah rumah sakit jiwa. Ia merasa khawatir kalau ia akan merasa kelelahan secara mental menghadapi segala kenegatifan di rumah sakit itu hingga ia dipertemukan...