MY SWEET INEFFABLE [ Re-Publish]

13.

Pukul 2 pagi

Caca bergerah gelisah dalam tidurnya. Sudah 1 jam dia terbangun dan tidak bisa melanjutkan tidurnya lagi karena dirinya ingin sate ayam.

  Hum sepertinya enak ya daging kecil yang di tusuk dan di bakar dengan saus kacang nya  duh caca semakin ingin.

Tapi di sisi lain ia bingung, ia takut keluar sendiri tapi di sisi lain ia tidak tega membangunkan jeff, lebih tepatnya takut membangukan suaminya itu.

“ kenapa?”

Caca tersentak saatmendengar suara jeff. Ia takut jeff marah karena ia sendari tadi terus bergerak menggangu tidur pria itu.

“ kenapa?” Tanya jeff lagi sambil mengucek matanya.

Ia terbangun karena merasa seseorang terus bergerak, tadinya dia mau marah tapi ketika ingat yang tidur bersama itu istrinya ia mencoba untuk tidak marah.

Caca diam ketika jeff menanyakan itu. Ia ingin mengatakan tapi ragu dan takut.

“ mau sesuatu?” Tanya jeff sambil mencoba duduk dan menatap caca.

Caca yang di tatap pun semakin gugup.

“ i-iya “ jawab caca dengan ragu.

“ mau apa? Bilang aja gak usah takut” ucap jeff. Lama lama ia kasihan juga dengan istrinya ini, ingin sesuatu tapi takut mau bilang.

“a-aku mau sate”

Dahi jeff menyerit “ jam 2 pagi gini?” ucap jeff setelah melihat jam di atas nakas samping tempat tidurnya.

“iya jeff, aku mau sate” ucap caca sambil menatap mata jeff.

Jeff menghela nafas, mau tidak mau ia harus mencarikan untuk istri dan anaknya.

“ yaudah gua cari dulu yang jual” ucap jeff sambil beranjak menuju kamar mandi.

“ tapi aku gak mau beli”
Ucapan caca barusan mengehentikan langkah jeff yang sedang menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya.
Ia berbalik badan menatap caca yang sedang menatapnya juga.

“ maksudnya?”Tanya jeff sambil menyeritkan dahi. Perasaan nya tidak enak jangan jangan..

“ aku mau kamu yang bikin jeff” ucap caca dengan berani. Ia sudah mau membiasakan diri dan berani jika berhadapan dengan suami datarnya itu.

“ HAH?!” caca tersentak mendengar balasan terkejut dari jeff.

Matanya mamanas pasti jeff tidak mau menuruti keinginanya kan? Makanya jeff berteriak begitu kepadanya.

Jeff mendekati caca ketika melihat mata gadis itu berkaca kaca.

“ gue gak bisa buat sate ca, lagian ini jam 2 pagi gimana cari bahannya?” Tanya jeff

“ beli di supermarket jeff” balas caca.

“ tapi gue gak bisa” balas jeff dengan gemas. Ia tidak terlalu lihay memasak masa di suruh buat sate.

Caca menunduk matanya semakin memanas, perlahan air matanya turun.

Ia tidak tau kenapa dirinya menjadi sangat sensitive sekarang  mungkin bawaan bayinya. Isakan lirih didengar oleh jeff membuat dirinya panic.

“ yaudah kalau kamu gak mau gpp” ucap caca dengan lirih.

Jeff menghela nafas mau tidak mau ia harus menuruti keinginan istrinya itu kan. “ yaudah gue beli bahannya dulu” ucap jeff.

“ benerran?” Tanya caca dengan mata berbinar.

“ iya. Lo tunggu sini aja” jawab jeff sambil menghapus sisa sisa air mata gadis itu.