MY SWEET INEFFABLE [ Re-Publish]

03.

" Huek.. huek.. eng.. huek "

Sejak semalam caca sangat mual. Bahkan saat minum air putih pun ia akan mual. Sunggu ia tidak mengerti apa yang terjadi dengan tubuhnya namun beberapa hari ini ia sangat merasa asing dengan tubbuhnya. Ia sering mual mual hebat yang berakhir hanya mengeluarkan cairan berwarna putih, ia juga mudah lelah saat bekerja di kafe.

Ini sudah satu bulan sejak terjadiny malam yang tidak di ingkan itu. Ia mengecek kalender. Caca terkejut saat tau bahwa ia sudah telat selama 2 minggu. Keringat dingin mulai keluar dari pelipisnya, caca takut apa benar dugaannya. Tapi tak urung di hatinya ada rasa bahagia.

Keessokan hari setelah pulang sekolah

Rutinitas caca setelah pulang sekolah adalah bekerja di kafe. Namun entah mengapa ia merasa bahwa tubuhnya sangat lemah.

" ca, kamu pucet. Kamu gpp? Pulang aja ya?gpp kok mba sama mas riko bisa handle ini semua " ucap mba sasa yang merupakan karyawan di kafe tempat ia bekerja.

" aku gpp kok mba " beberapa detik kemudian caca berlari ketoilet ia kembalu mual.

" udah mendingan kamu pulang ca, kalo kamu sakit gak usah di paksa. Nanti mba yang bilang sama bu risma "

" tapi mba aku.. "

" udah ca pulang aja " karena paksaan dari mba sasa dengan berat hati caca pulang.

Saat di jalan menuju rumahnya. Caca melihat apotek yang berada di sampingnya, sungguh ia ingin mengecek apakah benar bahwa ia sedang mengandung. Dengan berat hati ia memasuki apotek itu dan membeli barang itu.

Caca menangis.

Di satu sisi ia terharu namun ia takut, ternyata benar bahwa ia sedang mengandung. Namun sekarang fikirannya menuju ke Jeffrey bagaimana ini. Jeff bilang dia tidak mau tanggung jawab. Tapi caca ingin bayi ini mempunyai ayah, biar bagaimana pun. Jeff adalah ayah dari bayi yang di kandung. Esok dia akan memberi tahu jeff, semoga saja jeff mau menerima bayi ini.

T.B.C

Maaf ceritanya gak jelasL, kalo suka dengan ceritanya jangan lupa share ceritanya. Aku buat cerita ini karena iseng aja, jadi maaf kalo gak sesuai ekspetasi kalian L